Tembus 6 Besar Asia, Tim Indonesia Didominasi Atlet PTM Sukun
Supriyadi
Kamis, 20 Juli 2023 12:47:00
Murianews, Kudus – Torehan apik Tim Nasional (Timnas) Tenis Meja Indonesia di Kejuaraan Asia hingga berhasil duduk di peringkat enam Asia tak lepas dari Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun. Para penggawa Merah Putih itu ternyata didominasi klub asal Kota Kretek.
Dari tiga atlet yang melaju ke even bergengsi tersebut, dua di antaranya merupakan atlet besutan dari PTM Sukun. Keduanya yakni Hafid Nur Annafi dan Affan Mauluduna. Sementara satu penggawa lainnya Rafanael Nikola Niman berasal dari PTM Stoni Jakarta.
Tak hanya pemain, satu-satunya pelatih yang terbang ke Doha juga berasal dari PTM Sukun. Pelatih itu adalah Donny Prasetyo Aji. Sehari-hari, juara POM Asean 2014 itu merupakan pelatih teknik PTM Sukun.
Kepada Murianews.com, Donny mengatakan, saat ini total ada tiga atlet yang bertarung di di Kejuaraan Asia bertitle The 27th Asian Youth Championships 2023. Untuk peringkat enam besar asia, ia dapatkan setelah bermain keras dengan tim raksasa tenis meja di kategori beregu.
”Kemarin secara kejuaraan (The 27th Asian Youth Championships 2023) kami terhenti di babak delapan besar. Saat itu kami menghadapi tim China yang merupakan tim peringkat satu dunia,” katanya.
Ia pun menjelaskan, di delapan besar itu, tim asuhannya bermain dengan cukup baik. Di set pertama ia menurunkan Affan Mauluduna dan harus puas dengan skor 2-3. Kemudian di set kedua ia menurunkan Rafanel. Sayangnya, Rafanael juga kandas dengan skor 0-3.
Kemudian di set ketiga, Hafid Nur Annafi berhasil memperkecil ketinggalan. Ia berhasil menang dengan skor 3-0. Sayangnya di set keempat, Rafanel tak bisa menyamakan kedudukan. Ia pun kalah dengan skor 0-3
”Dari hasil itu Indonesia harus kandas di babak delapan besar. Setelah itu, kami penentuan peringkat delapan besar Asia melawan Hongkong dan berhasil menang 3-1. Sayangnya saat penentuan lima besar Asia melawan Taipe kami kalah dengan skor 0-3,” ungkapnya.
Donny pun menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pertandingan tunggal. Saat ini pihaknya pun berharap para pemain bisa menunjukkan kemampuannya dan bisa memperbaiki peringkat di ITTF.



