Murianews, Semarang – Hasil apik PSIS Semarang hingga pekan ke-11 berhasil membuat Laskar Mahesa Jenar bertengger di peringkat lima klasemen sementara Liga 1. Selain taktik sang pelatih Gilbert Agius, peringkat papan atas itu pun tak lepas dari peran para pemain.
Apalagi, di musim ini tim yang ber-home based di Kota Lumpia itu jor-joran merekrut para pemain untuk mengarungi liga. Dari data yang ada, setidaknya terdapat 15 pemain yang didatangkan Laskar Mahesa Jenar.
Hasilnya, peran pemain anyar seperti Lucao, Boubakary Diarra dan Gali Freitas cukup vital. Bahkan ketiganya tak tergantikan di skuat inti PSIS Semarang.
Lantas siapa saja lima pemain yang paling mahal?
Berdasarkan data yang dilansir transfermarkt.co.id, total keseluruhan pemain yang dimiliki PSIS Semarang berjumlah 34 dan memiliki harga pasar sebesar Rp 75,26 milliar.
Pemain dengan harga pasar tertinggi masih pegang oleh pemain asal Jepang, Taisei Marukawa. Winger yang selalu bekerja keras selama laga itu memiliki harga pasar mencapai Rp 6,08 milliar
Di bawah Taisei Marukawa ada Boubakary Diarra. Pria kelahiran 30 Agustus 1993 yang berposisi sebagai gelandang itu memiliki nilai pasar Rp 5,21 milliar.
Kemudian di peringkat tiga ada Carlos Fortes dengan nilai Rp5,21 milliar di susul Alfeandra Dewangga yang kini dipanggil Timnas Indonesia. Dewangga sendiri memiliki nilai pasar Rp 4,35 milliar.
Sementara di peringkat lima ada Wahyu Prasetyo. Centre back yang saat ini dipanggil Shin Tae-yong itu juga memiliki nilai tawar di pasaran dengan nilai fantastis. Pria 25 tahun itu dibanderol dengan harga Rp3,91 milliar.
