Pria 34 tahun itu juga menegaskan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen untuk memastikan kesiapan atlet dan pelatih tetap optimal.
”Kami berkomitmen bahwa setiap langkah yang diambil tidak akan mengganggu kesiapan atlet dan pelatih untuk mendukung prestasi olahraga nasional dengan strategi yang lebih terarah dan efektif,” tandasnya.
Murianews, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membenarkan adanya penghentian sementara pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejumlah cabang olahraga.
Hanya saja, penghentian tersebut bukan karena dampak efisiensi anggaran yang diterapkan di Kemenpora. Melainkan ada ada alasan lain.
”Tidak benar (karena efisiensi anggaran),” kata Dito seperti dilansir Antara menanggapi isu bahwa pelatnas dihentikan karena efisiensi anggaran.
Penghentian sementera pelantas ini, kata Dito, lantaran kalender pelatnas 2024 di seluruh cabang olahraga berakhir pada 31 Januari lalu.
Evaluasi rutin dilakukan setiap akhir Januari, yang menyebabkan adanya jeda sebelum pelatnas kembali dilanjutkan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi.
”Evaluasi menyeluruh terhadap pelatnas telah dilakukan per 31 Januari 2025. Dalam proses ini, terdapat jeda waktu pada Februari 2025 sebelum pelatnas kembali dilanjutkan,” tegasnya.
Dito juga mengungkapkan nantinya akan ada penyesuaian prioritas dalam program pelatnas yang berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan.
”Fokus kami saat ini adalah persiapan menuju SEA Games 2025 pada Desember sebagai ajang terdekat, dan sebagai persiapan menuju Asian Games 2026, Olimpiade 2028, dan Para Games dalam setiap event,” terangnya.
Kesiapan atlet...
Pria 34 tahun itu juga menegaskan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen untuk memastikan kesiapan atlet dan pelatih tetap optimal.
”Kami berkomitmen bahwa setiap langkah yang diambil tidak akan mengganggu kesiapan atlet dan pelatih untuk mendukung prestasi olahraga nasional dengan strategi yang lebih terarah dan efektif,” tandasnya.