Menit 50, Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas. Namun tendangan Calvin Verdonk masih membentur pagar betis tuan rumah.
Indonesia masih mengancam di menit 52 lewat Ole Romeny, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper Mathew Ryan.
Menit 60, ganti Australia mengancam lewat serangan balik cepat. Beruntung tendangan pemain pengganti, Brandon Borello masih bisa dibendung Marten Paes dan menghasilkan tendangan sudut.
Namun dari sepak pojok itu, Australia justru mampu memperbesar skor menjadi 4-0 lewat sundulan Lewis Miller.
Indonesia belum menyerah mengejar ketinggalan gol. Hanya saja, serangan yang dibangun masih mudah dipatahkan lini pertahanan Australia.
Usaha Indonesia memperkecil kedudukan akhirnya tercipta di menit 77 lewat Ole Romeny. Pemain asal Oxford United FC itu bermain menampilkan kerjasama apik bersama Marcellino sebelum menaklukan kiper Australia, Mathew Ryan.
Skor kembali berubah di penghujung laga. Australia menambah keunggulan lewat sundulan Jackson Irvine pada menit ke-90 memanfaatkan tendangan pojok. Skor 5-1 berakhir hingga peluit akhir dibunyikan.
Murianews, Jakarta – Timnas Indonesia dipaksa menelan pil pahit saat menghadapi tuan rumah Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia.
Tim Garuda bahkan dibombardir Australia dengan skor 5-1. Hasil ini mencatatkan debut buruk Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sebetulnya tampil menjanjikan di awal babak pertama. Permainan yang ditampilkan Jay Idzes dkk sempat memaksa Australia bermain bertahan.
Alhasil, Indonesia lebih dulu mendapat kesempatan lewat tendangan penalti di menit 5. Sayang Kevin Diks yang maju sebagai algojo gagal melakukan tugasnya, tendangannya masih menerpa mistar gawang.
Setelahnya tim besutan Patrick Kluivert banyak mendapat tekanan dari Australia. Bahkan, The Socceross mampu mencetak dua gol cepat di menit 17 dan menit 20 lewat Martin Boyle dan Nishan Velupillay.
Indonesia coba bermain lebih agresif untuk mengejar ketinggalan dua gol. Namun usaha tim Garuda masih belum membuahkan hasil.
Alih-alih memperkecil skor, Indonesia malah kembali kebobolan di menit 34 lewat Jackson Irvine. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Indonesia coba bangkit di babak kedua. Tim Garuda bermain lebih agresif usai jeda untuk mencetak gol cepat.
Peluang Indonesia...
Menit 50, Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas. Namun tendangan Calvin Verdonk masih membentur pagar betis tuan rumah.
Indonesia masih mengancam di menit 52 lewat Ole Romeny, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper Mathew Ryan.
Menit 60, ganti Australia mengancam lewat serangan balik cepat. Beruntung tendangan pemain pengganti, Brandon Borello masih bisa dibendung Marten Paes dan menghasilkan tendangan sudut.
Namun dari sepak pojok itu, Australia justru mampu memperbesar skor menjadi 4-0 lewat sundulan Lewis Miller.
Indonesia belum menyerah mengejar ketinggalan gol. Hanya saja, serangan yang dibangun masih mudah dipatahkan lini pertahanan Australia.
Usaha Indonesia memperkecil kedudukan akhirnya tercipta di menit 77 lewat Ole Romeny. Pemain asal Oxford United FC itu bermain menampilkan kerjasama apik bersama Marcellino sebelum menaklukan kiper Australia, Mathew Ryan.
Skor kembali berubah di penghujung laga. Australia menambah keunggulan lewat sundulan Jackson Irvine pada menit ke-90 memanfaatkan tendangan pojok. Skor 5-1 berakhir hingga peluit akhir dibunyikan.
