Kamis, 20 November 2025

Menariknya, keikutsertaan tenis meja Popnas dan Paperpenas 2025 dijalankan secara mandiri.

Yon Mardiyono menjelaskan bahwa hal ini membuka peluang besar untuk kolaborasi positif antara dunia olahraga, pendidikan, dan sektor swasta yang memiliki komitmen terhadap pengembangan prestasi pelajar.

”Melalui kemitraan dan dukungan sponsor, kami ingin memastikan langkah besar ini berjalan dengan baik dan bermartabat,” kata Yon Mardiyono.

Secara keseluruhan, Yon Mardiyono berharap kembalinya tenis meja ini menjadi simbol kebangkitan, kesetaraan, dan persatuan.

”Lebih dari sekadar kerja sama, ini adalah komitmen untuk menumbuhkan generasi muda berprestasi dan inklusif. Di setiap pukulan raket, ada tekad, harapan, dan kebanggaan bangsa yang terus tumbuh,” pungkasnya.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler