Renang Pati Sumbang 12 Medali Porprov Jateng
Umar Hanafi
Sabtu, 12 Agustus 2023 09:39:00
Murianews, Pati – Keterbatasan tidak membuat semangat para atlet renang Pati surut untuk berprestasi. Di tengah kekurangan fasilitas, mereka terus berjuang dan mampu menyumbang 12 medali Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023 untuk Bumi Mina Tani.
Mereka menyabet enam emas, lima perak dan sekeping perunggu dalam gelaran olahraga yang berlangsung di Pati Raya, 5-11 Agustus 2023 itu. Medali-medali ini disumbangkan S Malikil Alliim, M Arya Satya, Christian Yabes Prastyawan, Firmansyah Yanuar dan Gempar Imbuhan untuk renang Pati.
Catatan ini merupakan sejarah bagi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Pati. Pasalnya, di Porprov Jateng sebelumnya, Renang Pati kesulitan mendapatkan medali emas. Pada Porprov Jateng 2018 mereka hanya mentok mendapatkan perak dan perunggu.
”Alhamdulillah, hanya Alhamdulillah yang bisa saya sampaikan. Karena dalam kurun waktu 30 tahun, cabor renang akhirnya bisa menyumbangkan medali emas di Porprov Jateng,” ujar pelatih Kepala Renang Pati, Sunarko.
Menurutnya, kunci kesuksesan renang Pati berkat kekompakan tim, support orang tua atlet dan kegigihan atlet sendiri dalam berlatih dan berlaga. Ia pun berharap prestasi ini bisa bertambah di tahun-tahun berikutnya.
”Kunci kesuksesan itu di anak. Kerja keras dan latihan mereka menjadi kunci dan orang tua. Kalau kita hanya pendukung. Apalagi kita di daerah (Pati) seperti ini. Kalau ndak ada dukungan dari orang tua ndak akan mampu sejauh ini,” kata dia.
Prestasi ini seolah membuka mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bahwa cabang olahraga (cabor) renang mempunyai potensi untuk menyumbangkan banyak medali.
Sunarko pun berharap pemerintah memberikan fasilitas untuk mengembangan bibit-bibit perenang Bumi Mina Tani. Ia yakin, bila fasilitas lebih baik, Kabupaten Pati mempunyai lebih banyak perenang handal.
Selama ini, Sunarko memanfaatkan kolam renang Ambang Tirtha untuk melatih anak didiknya. Kolam renang milik swasta itu pun sebenarnya belum standar kolam renang untuk atlet.
”Sementara memang Pati belum memadai dibandingkan kabupaten lain. Seperti Kudus dengan Wergu Wetan-nya dan Jepara dengan GBK. Kita hanya dengan pakai kolam renang yang belum standar, itu pun milik swasta, bisa menoreh medali,”ungkapnya tentang persiapan renang Pati.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Keterbatasan tidak membuat semangat para atlet renang Pati surut untuk berprestasi. Di tengah kekurangan fasilitas, mereka terus berjuang dan mampu menyumbang 12 medali Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023 untuk Bumi Mina Tani.
Mereka menyabet enam emas, lima perak dan sekeping perunggu dalam gelaran olahraga yang berlangsung di Pati Raya, 5-11 Agustus 2023 itu. Medali-medali ini disumbangkan S Malikil Alliim, M Arya Satya, Christian Yabes Prastyawan, Firmansyah Yanuar dan Gempar Imbuhan untuk renang Pati.
Catatan ini merupakan sejarah bagi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Pati. Pasalnya, di Porprov Jateng sebelumnya, Renang Pati kesulitan mendapatkan medali emas. Pada Porprov Jateng 2018 mereka hanya mentok mendapatkan perak dan perunggu.
”Alhamdulillah, hanya Alhamdulillah yang bisa saya sampaikan. Karena dalam kurun waktu 30 tahun, cabor renang akhirnya bisa menyumbangkan medali emas di Porprov Jateng,” ujar pelatih Kepala Renang Pati, Sunarko.
Menurutnya, kunci kesuksesan renang Pati berkat kekompakan tim, support orang tua atlet dan kegigihan atlet sendiri dalam berlatih dan berlaga. Ia pun berharap prestasi ini bisa bertambah di tahun-tahun berikutnya.
”Kunci kesuksesan itu di anak. Kerja keras dan latihan mereka menjadi kunci dan orang tua. Kalau kita hanya pendukung. Apalagi kita di daerah (Pati) seperti ini. Kalau ndak ada dukungan dari orang tua ndak akan mampu sejauh ini,” kata dia.
Prestasi ini seolah membuka mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bahwa cabang olahraga (cabor) renang mempunyai potensi untuk menyumbangkan banyak medali.
Sunarko pun berharap pemerintah memberikan fasilitas untuk mengembangan bibit-bibit perenang Bumi Mina Tani. Ia yakin, bila fasilitas lebih baik, Kabupaten Pati mempunyai lebih banyak perenang handal.
Selama ini, Sunarko memanfaatkan kolam renang Ambang Tirtha untuk melatih anak didiknya. Kolam renang milik swasta itu pun sebenarnya belum standar kolam renang untuk atlet.
”Sementara memang Pati belum memadai dibandingkan kabupaten lain. Seperti Kudus dengan Wergu Wetan-nya dan Jepara dengan GBK. Kita hanya dengan pakai kolam renang yang belum standar, itu pun milik swasta, bisa menoreh medali,”ungkapnya tentang persiapan renang Pati.
Editor: Budi Santoso