Ditahan Deltras, Persipa Pati Merasa Dicurangi Wasit
Umar Hanafi
Senin, 16 Oktober 2023 09:16:00
Murianews, Pati – Persipa Pati ditahan imbang Deltras Sidoarjo dengan skor 2-2 di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023). Laskar Saridin tidak terima dengan hasil ini, mereka merasa dicurangi wasit.
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto menilai sebenarnya laga itu berjalan menarik. Saling balas gol tercipta dalam pertandingan itu. Awalnya, Persipa Pati ketinggalan dulu. Kemudian menyamakan kedudukan berbalik unggul dan hingga akhirnya imbang, 2-2.
”Yang menjadi perhatian kita, keputusan wasit. Gol pertama dari Deltras itu jelas sangat offside dan hakim garis mengangkat bendera offside. Tapi disahkan oleh wasit,” ujar Joni.
Selain itu, ia menilai gol kedua Deltras Sidoarjo seharusnya tidak disahkan. Sebelum serangan balik Deltras, pemain Persipa Pati Sutan Zico dilanggar Muhammad Idris.
”Kedua begitu kita bisa menyalip 2-1, lagi-lagi wasit melakukan kesalahan. Ada pemain kita Sutan Zico kena sikut pemain Deltras tapi dibiarkan saja. Wasit tetap play on. Menjalankan pertandingan. Sehingga terjadi gol bunuh diri di menit 94 lebih,” kata dia.
Anehnya, wasit memberikannya kartu kuning kedua kepada Idris setelah berkomunikasi dengan asisten wasit. Namun, wasit tetap mengesankan gol Deltras.
”Padahal masa tambahan waktu hanya 4 menit. Ini aneh. Lucu. Wasit memang mengkartu kuning kedua. Tapi herannya, wasit mengesahkan gol itu. Tidak menganulir gol ituIni menjadi pertanyaan. Ini model apa?,” keluhannya.
Ia mengaku sudah memberikan edukasi kepada suporter dan pemain untuk berperilaku tertib. Namun keputusan wasit itu dinilai merusak edukasi yang dibangun.
”Kami berusaha memberikannya edukasi ke suporter Persipa Pati agar tertib, tidak anarkis, jangan berantem, jangan melempari wasit maupun pemain. Ini sudah bagus. minim kerusuhan. Tapi dirusak dengan (keputusan wasit) seperti ini,” pungkas dia.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofo. Ia mengaku kecewa dengan kinerja wasit.
”Saya sayangkan keputusan wasit. Wasit kasih kartu kan ada sebabnya. Setelah dilapori baru kasih kartu. Tapi mengesahkan gol,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Persipa Pati ditahan imbang Deltras Sidoarjo dengan skor 2-2 di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023). Laskar Saridin tidak terima dengan hasil ini, mereka merasa dicurangi wasit.
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto menilai sebenarnya laga itu berjalan menarik. Saling balas gol tercipta dalam pertandingan itu. Awalnya, Persipa Pati ketinggalan dulu. Kemudian menyamakan kedudukan berbalik unggul dan hingga akhirnya imbang, 2-2.
”Yang menjadi perhatian kita, keputusan wasit. Gol pertama dari Deltras itu jelas sangat offside dan hakim garis mengangkat bendera offside. Tapi disahkan oleh wasit,” ujar Joni.
Selain itu, ia menilai gol kedua Deltras Sidoarjo seharusnya tidak disahkan. Sebelum serangan balik Deltras, pemain Persipa Pati Sutan Zico dilanggar Muhammad Idris.
”Kedua begitu kita bisa menyalip 2-1, lagi-lagi wasit melakukan kesalahan. Ada pemain kita Sutan Zico kena sikut pemain Deltras tapi dibiarkan saja. Wasit tetap play on. Menjalankan pertandingan. Sehingga terjadi gol bunuh diri di menit 94 lebih,” kata dia.
Anehnya, wasit memberikannya kartu kuning kedua kepada Idris setelah berkomunikasi dengan asisten wasit. Namun, wasit tetap mengesankan gol Deltras.
”Padahal masa tambahan waktu hanya 4 menit. Ini aneh. Lucu. Wasit memang mengkartu kuning kedua. Tapi herannya, wasit mengesahkan gol itu. Tidak menganulir gol ituIni menjadi pertanyaan. Ini model apa?,” keluhannya.
Ia mengaku sudah memberikan edukasi kepada suporter dan pemain untuk berperilaku tertib. Namun keputusan wasit itu dinilai merusak edukasi yang dibangun.
”Kami berusaha memberikannya edukasi ke suporter Persipa Pati agar tertib, tidak anarkis, jangan berantem, jangan melempari wasit maupun pemain. Ini sudah bagus. minim kerusuhan. Tapi dirusak dengan (keputusan wasit) seperti ini,” pungkas dia.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofo. Ia mengaku kecewa dengan kinerja wasit.
”Saya sayangkan keputusan wasit. Wasit kasih kartu kan ada sebabnya. Setelah dilapori baru kasih kartu. Tapi mengesahkan gol,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso
