Murianews, Pati – Nasib Persipa Pati berada di ujung tanduk. Klub berjuluk Laskar Saridin itu terancam masuk jurang degradasi.
Itu terjadi bila skuad Kebo Landoh tidak bisa menyapu bersih tiga laga sisa babak play-off degradasi Liga 2 musim 2023/2024.
Dari tiga laga awal babak play-off degradasi Liga 2 musim 2023/2024, Persipa Pati hanya mampu mendapatkan 1 poin yang didapat saat menjamu Sulut United di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (7/1/2024) lalu. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata.
Dua laga lainnya, Persipa Pati terpaksa mengakui keunggulan lawan-lawannya. Kebo Landoh takluk dari Persiba Balikpapan dengan skor 3-0, Jumat (12/1/2024) dan dipaksa mengakui keunggulan Persijap Jepara 2-0, Rabu (17/1/2024).
Hasil-hasil ini menempatkan Persipa Pati didasar klasemen sementara Grup C babak play-off degradasi. Laskar Saridin butuh keajaiban untuk bertahan di Liga 2 musim depan. Mereka harus mengalahkan ketiga lawannya itu di laga sisa.
Misi Persipa Pati dimulai dengan menjamu Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo, Senin (22/1/2024) mendatang. Kemenangan dengan skor berapapun bakal menambah suntikan moral Hotam cs.
Namun, mengalahkan Persijap Jepara pada saat ini bukanlah misi mudah. Pasalnya, Laskar Kalinyamat dalam peforma terbaik. Mereka berhasil mengantongi tiga kemenangan beruntun dan kokoh di puncak klasemen sementara Grup C.
Meskipun demikian, pelatih karteker Persipa Pati Agus Yuniardi tak gentar. Ia masih optimis bisa membalas kekalahan di laga tandang. Ia tidak mau kembali dibuat malu di hadapan Patifosi, pendukung setia Persipa Pati.
”Nanti kita home dan bertemu Persijap Jepara. Kita tentunya bidik kemenangan,” ujar Agus.
Ia dan jajaran pelatih bakal memperbaiki kelemahan timnya. Ujung tombak Persipa Pati yang belum menemukan ketajamannya akan diasah agar bisa kembali mempersembahkan kemenangan.
”Banyak peluang yang belum bisa kita manfaatkan secara optimal. Kita harus asah kembali finishing kita,” tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi



