Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiPersipa diteror saat menjajal lapangan Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (26/1/2024) sore. Bahkan rombongan tim sempat diacungi senjata tajam (Sajam) dan seorang official kena pukulan.

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengatakan, ia mengetahui kejadian ini usai mendapatkan laporan dari General Manager (GM) Persipa Pati Dian Dwi Budianto.

Awalnya, rombongan datang ke kandang Sulut United tersebut untuk mencoba lapangan sebelum laga melawan tuan rumah, Sabtu (27/1/2024) besok.

Sesampainya di stadion, bus rombongan sudah disambut dengan teriakan dan kata-kata kasar oleh sekelompok orang. Ia mengaku memaklumi tindakan tersebut. Namun saat mencoba lapangan, official dan manajemen menemukan sejumlah pecahkan kaca di mulut gawang.

”Saat mencoba lapangan, di area kiper ada pecahan kaca, beling. Dilihat dulu official dan manajemen, sudah disingkirkan,” kata Joni kepada Murianews.com, Jumat malam.

Aksi teror tersebut tidak berhenti di sana. Saat hendak meninggalkan stadion, bus rombongan Persipa Pati dihadang. Hal ini membuat sejumlah official, manajemen maupun pemain turun dari bus agar bisa keluar dari stadion.

Tatapi aksi itu malah membuat sekelompok orang yang menghadang lebih brutal. Wakil Menejer Persipa Pati Agung mendapatkan pukulan. Bahkan, ada seseorang yang mengacungkan sajam kepada rombongan.

”Entah suporter atau apa ngak tahu. Sempat dipukul juga Asisten Manajer Mas Agung. Ada foto dan videonya juga ada yang ngancem pakai pisau. Mau ditusuk,” tutur Joni.

Ia pun menyayangkan aksi ini. Apalagi tidak ada tim pengamanan baik dari Panitia Penyelenggara (Panpel) maupun pihak kepolisian. Menurutnya, hal ini membuat kualitas sepakbola mengalami kemunduran.

”Kami sayangkan macth com tidak ada. Pengaman dari kepolisian juga ndak ada. Padahal kalau kita di Pati, pengamanan Kapolresta luar biasa. 200-300 orang. Baik saat mencoba lapangan maupun pertandingan. Ini kita sayangkan. Tolonglah,” ucap dia.

Ia pun meminta perlindungan kepolisian agar kejadian semacam ini tidak dialami lagi Persipa Pati maupun tim lainnya.

”Dari PSSI dan LIB mohon tegas jangan sampai seperti ini, Nanti balas membalas. Panpel harus menjamin. Saya sudah laporan ke Pak Erick Tohir dan Sekjen PSSI,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler