NPCI Pati Kirim 13 Atlet ke Solo, Rebut Tiket Peparnas
Umar Hanafi
Rabu, 6 Maret 2024 14:42:00
Murianews, Pati – NPCI Pati (National Paralympic Committe of Indonesia Kabupaten Pati), Jawa Tengah, mengirimkan 13 atlet ke Kota Solo, Rabu (6/3/2024). Mereka akan berjuang untuk merebut tiket Peparnas.
Ketua NPCI Pati Suratno mengatakan belasan atlet ini berasal dari enam cabang olahraga paralimpik. Masing-masing angkat berat, tenis meja, catur, bocia, judo dan atletik. Mereka bertanding di Kota Surakarta pada Kamis (7/3/2024) besok.
”Sebenarnya ada 13 cabor yang dipertandingkan. Tapi kami hanya mengirimkan 13 atlet untuk berjuang di enam cabor,” kata kepada Murianews.com.
Selain mengirimkan 13 atlet, pihaknya juga mengirimkan 12 orang lainnya yang terdiri dari official maupun pelatih. Suratno yakin dengan komposisi ini, sejumlah atletnya bisa lolos ke kancah olahraga disabilitas nasional.
”Sebanyak 25 orang dikirim ke Solo. Sebanyak 13 atlet dan 12 orang lainnya dari official dan pelatih. Target dari enam cabor kita harapkan sebanyak-banyaknya bisa lolos Peparnas,” ujar Suratno.
Ia mengungkapkan, dua atletnya sebenarnya sudah dipastikan lolos Peparnas yang digelar di Sumatera pada beberapa bulan mendatang. Keduanya berasal merupakan atlet judo tunanetra atas nama Bayu Istikoroh (20) dan Vansa (21).
Mereka dipastikan lolos lantaran mempunyai sejumlah prestasi di cabor judo tunanetra. Bahkan keduanya sudah masuk Pelatnas cabor judo tunanetra. Keduanya mengikuti selekda pada kali ini, hanya sebagai ajang pemanasan.
Pihaknya berharap sebelas atlet lainnya bisa mengikuti jejak Bayu dan Vansa untuk lolos ke Peparnas. Dengan demikian, nama Kabupaten Pati diajak paralimpik tidak dipandang sebelah mata.
Suratno yakin, sejumlah atletnya mampu lolos. Mengingat mereka sudah mencicipi kompetisi Peparprov Jateng di Pati pada bulan September 2023 lalu. Bahkan atletnya mampu merebut 4 emas, 7 perak dan 7 perunggu.
”Selain judo, angkat berat dan atlet berpotensi lolos. Atlet angkat berat itu yakni, Dimas Rifa abdillah abdul aziz (23), ngateni (35) dan Pramiti Ningsih (40). Mereka sudah berprestasi di Peparprov Jateng,” tandas dia.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Rekso Suhartono juga menaruh harapan kepada belasan atlet ini. Ia yakin, mereka bisa melebihi prestasi pada Peparprov Jateng 2023 lalu.
”Ini sangat bersemangat sekali untuk membanggakan Kabupaten Pati. Harapannya setelah lolos bisa mengikuti kejuaraan di Sumatera,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – NPCI Pati (National Paralympic Committe of Indonesia Kabupaten Pati), Jawa Tengah, mengirimkan 13 atlet ke Kota Solo, Rabu (6/3/2024). Mereka akan berjuang untuk merebut tiket Peparnas.
Ketua NPCI Pati Suratno mengatakan belasan atlet ini berasal dari enam cabang olahraga paralimpik. Masing-masing angkat berat, tenis meja, catur, bocia, judo dan atletik. Mereka bertanding di Kota Surakarta pada Kamis (7/3/2024) besok.
”Sebenarnya ada 13 cabor yang dipertandingkan. Tapi kami hanya mengirimkan 13 atlet untuk berjuang di enam cabor,” kata kepada Murianews.com.
Selain mengirimkan 13 atlet, pihaknya juga mengirimkan 12 orang lainnya yang terdiri dari official maupun pelatih. Suratno yakin dengan komposisi ini, sejumlah atletnya bisa lolos ke kancah olahraga disabilitas nasional.
”Sebanyak 25 orang dikirim ke Solo. Sebanyak 13 atlet dan 12 orang lainnya dari official dan pelatih. Target dari enam cabor kita harapkan sebanyak-banyaknya bisa lolos Peparnas,” ujar Suratno.
Ia mengungkapkan, dua atletnya sebenarnya sudah dipastikan lolos Peparnas yang digelar di Sumatera pada beberapa bulan mendatang. Keduanya berasal merupakan atlet judo tunanetra atas nama Bayu Istikoroh (20) dan Vansa (21).
Mereka dipastikan lolos lantaran mempunyai sejumlah prestasi di cabor judo tunanetra. Bahkan keduanya sudah masuk Pelatnas cabor judo tunanetra. Keduanya mengikuti selekda pada kali ini, hanya sebagai ajang pemanasan.
Pihaknya berharap sebelas atlet lainnya bisa mengikuti jejak Bayu dan Vansa untuk lolos ke Peparnas. Dengan demikian, nama Kabupaten Pati diajak paralimpik tidak dipandang sebelah mata.
Suratno yakin, sejumlah atletnya mampu lolos. Mengingat mereka sudah mencicipi kompetisi Peparprov Jateng di Pati pada bulan September 2023 lalu. Bahkan atletnya mampu merebut 4 emas, 7 perak dan 7 perunggu.
”Selain judo, angkat berat dan atlet berpotensi lolos. Atlet angkat berat itu yakni, Dimas Rifa abdillah abdul aziz (23), ngateni (35) dan Pramiti Ningsih (40). Mereka sudah berprestasi di Peparprov Jateng,” tandas dia.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Rekso Suhartono juga menaruh harapan kepada belasan atlet ini. Ia yakin, mereka bisa melebihi prestasi pada Peparprov Jateng 2023 lalu.
”Ini sangat bersemangat sekali untuk membanggakan Kabupaten Pati. Harapannya setelah lolos bisa mengikuti kejuaraan di Sumatera,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso