Dapat Dana Rp 15 Juta, POBSI Pati: Tak Cukup untuk Pembinaan

Umar Hanafi
Rabu, 3 April 2024 16:09:00

Murianews, Pati – POBSI Pati (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Kabupaten Pati) mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 15 juta dari KONI Kabupaten Pati tahun ini. Namun, mereka menilai dana sebesar itu tak cukup untuk pembinaan.
Ketua POBSI Kabupaten Pati, Endro Edy Yulianto menilai dana Rp 15 juta masih kurang layak untuk pembinaan atlet biliar. Pasalnya, berbagai peralatan maupun biaya latihan memerlukan biaya yang tak sedikit.
”Jadi POBSI Pati tahun ini memang dapat dana hibah untuk pembinaan itu 15 juta. Dan menurut kami itu jauh dari ekspektasi kami bahkan untuk pembinaan satu tahun lamanya,” sebutnya kepada Murianews.com.
Dengan anggaran yang minim tersebut, menurut Endro, pihaknya kesulitan untuk melakukan pembinaan dan merebut prestasi. Lebih lanjut, Endro mengatakan dirinya telah mengajukan proposal guna pengembangan bagi atletnya selama satu tahun sebesar hampir Rp 100 juta.
Ia mengklaim besaran anggaran tersebut sangat wajar, mengingat perlengkapan biliar dan juga sewa tempat latihan juga membutuhkan biaya yang cukup besar.
”Kalau kami kemarin ajukan itu hampir 100 juta, tentu itu tidak muluk-muluk dan wajar. Karena kita tahu harga peralatan juga mahal, belum lagi saat latihan sewa tempat itukan juga mahal juga ya,” tegasnya.
Ia juga menilai, besaran dana yang diajukan memang sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi. Bila dan yang diberikan hanya Rp 15 juta, pihak kesulitan untuk mengulangi prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah.
Dalam Porprov Jateng 2023 lalu, atlet cabor biliar Pati berhasil menyumbangkan 8 medali bagi Kabupaten Pati. Ia pun berharap suntikan dana kepada pihaknya ditambah.
Diketahui dalam event 4 tahunan tersebut, atlet biliar POBSI Pati berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 1 medali perak dan juga 6 medali perunggu.
”Prestasi tersebut tentu sangat menggembirakan ya, apalagi POBSI baru kali pertama ikut ajang Porprov. Tentunya kedepan dengan 15 juta akan sulit untuk membina atlet yang berprestasi lagi kan,” terangnya.
Pihaknya menilai hal tersebut, menjadi prestasi yang cukup luar biasa. Mengingat POBSI Pati baru terjun pertama kali dalam ajang PORPROV.
Editor: Budi Santoso