Popda Jateng 2024, Kontingen Pati Bidik Tiga Emas Cabor Senam
Umar Hanafi
Jumat, 21 Juni 2024 11:51:00
Murianews, Pati – Kontingen Kabupaten Pati membidik tiga emas cabang olahraga alias cabor senam ajang Popda Jateng 2024. Belasan atlet Pati pun siap bertarung di sejumlah kategori untuk mewujudkan target tersebut.
Salah satu pelatih senam Pati Rina Tustianti menuturkan pihaknya menerjunkan 14 atlet senam dalam ajang olahraga pelajar tingkat Provinsi Jawa Tengah. Mereka bertarung di kategori ritmik, artistik dan putri.
”Ritmik ada 4, artistik putra ada 4, artistik putri 4 kemudian aerobatik 2. Target kita tiga medali emas,” kata dia kepada Murianews.com di GOR Pesantenan, Jumat (21/6/2024).
Ia menuturkan, target kali ini lebih sedikit daripada Popda Jateng sebelumnya. Saat itu, para atletnya berhasil menyumbang empat emas dari berbagai kategori.
”Ini turun karena ada satu atlet andalan kita yang mengalami cedera dan tidak bisa memperkuat kontingen Pati. Penggantinya juga belum punya pengalaman sehingga kami tak membebankan target. Penggantinya Kelas 1 SD, sedangkan yang cedera SMA kelas 2,” ujar dia.
Ia pun berharap, cabor senam di Jawa Tengah lebih diperhatikan lagi. Pasalnya, dirinya merasa ada diskriminasi cabor senam dengan cabor lainnya.
Seharusnya, cabor senam Popda Jateng juga digelar Kota Semarang seperti cabor lain. Namun lantaran minimnya fasilitas membuat venue cabor senam dialihkan di Kabupaten Pati. GOR Pesantenan dan Hall Senam Pati pun menjadi venue.
”Kita diperhatikan lagi. Seharusnya Popda Jateng kan di Kota Semarang, bukan di Pati. Ini kayak cabor yang dianaktirikan di provinsi. Tapi kita di Pati sudah baik, ada hall senam di Pati saja,” tutur dia.
Sementara itu, salah satu atlet senam Pati Neli Julia Reswara yakin bisa menyumbangkan dua medali emas. Pasalnya, gadis kelas XI SMA ini sudah beberapa kali menyumbangkan medali untuk Kabupaten Pati di ajang Popda Jateng maupun ajang lainnya.
”Target saya bisa mendapatkan juara beregu dan juara alat di kelas ritmik. Kebetulan sudah lama ikut ritmik sejak kelas 1 SD. Ini saya naik kelas XI. Sebelumnya pernah juara Porprov dan beberapa kali juara Popda Jateng,” tutur dia.
Meskipun yakin meraih juara, ia tetap mewaspadai peforma kontingen kabupaten/kota lainnya. Kota Semarang menjadi lawan terberat baginya.
”Karena Kota Semarang sudah punya pengalaman lebih dan ikut berbagai kejuaraan nasional dan internasional,” tandas dia.
Editor: Dani Agus



