Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kabar menggembirakan bagi dunia olahraga di Kabupaten Pati. Atlet biliar Pati, Rizkha Afandi ikut menyumbangkan medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024, untuk kontingen Jateng.

Berpasangan dengan atlet biliar asal Surakarta, Rico Wijaya, keduanya berhasil menyabet emas PON XXI Aceh-Sumut untuk nomor ganda bola 15. Capaian emas ini menjadi yang pertama bagi atlet Pati dan emas kedua bagi Kontingen Jateng.

Ketua POBSI Pati (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Kabupaten Pati), Endro Edy Yulianto menyatakan senang dengan capaian prestasi ini. Pihaknya brharap raihan emas ini bisa memacu dunia biliar di Kabupaten Pati.

”Keberhasilan ini semoga atlet muda Pati terpacu. Kami gaungkan agar timbul semangat agar seperti Rizkha. Kami sering adakan turnamen untuk memunculkan bibit baru. Kami dari POBSI Pati memberikan pondasi agar bisa seperti Rizkha Afandi maupun lebih dari Rizkha,” tutur Endro kepada Murianews.com, Kamis (12/9/2024).

Endro menuturkan, atlet biliar Pati yang terjun dalam ajang olahraga nasional itu ada dua orang. Selain Rizkha Afandi, atlet biliar putri, Vinda juga masih berjuang mempersembahkan medali untuk Jawa Tengah di PON XI Aceh-Sumut 2024.

”Tahun ini POBSI Jateng mengirim 10 atlet. Dari 10 atlet itu dua dari Pati. Yaitu Rizkha Afandi dan Vinda Putri. Hingga tadi malam Tim Jateng memperoleh satu emas, satu perak. Alhamdulillah salah satu yang menyumbangkan emas atlet kita,” ujarnya.

Pihaknya optimis, raihan medali atlet biliar Pati akan bisa bertambah. Pasalnya Rizka maupun Vinda masih akan bertarung merebutkan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di nomor lain.

”Selasa malam tandingnya. Ini masih bermain di dua nomor lagi untuk merebutkan medali bagi Rizkha. Dia bermain hari ini di nomor single bola 10 dan single bola 15. Vinda juga masih berjuang,” ungkap Endro.

POBSI Pati selama ini sudah mendukung para atlet biliar Pati agar bisa berprestasi di ajang tingkat daerah, nasional hingga internasional. Walaupun PON merupakan ranah dari POBSI Jateng maupun KONI Jateng.

”Tapi kami di Kabupaten tidak tinggal diam. Kita bantu yang kita bisa. Kami fasilitasi dengan keterbatasan. Kami support seluruhnya. Kalau ada latihan di Pati kami kasih porsi latihan dengan maksimal sesuai kondisi kami,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler