Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiPersipa Pati bakal menjamu Persiku Kudus di Stadion Joyokusumo Pati, Rabu (2/10/2024). Juru taktik Persipa Pati Bambang Nurdiansyah alias Banur pun berupaya menganalisis kekuatan Persiku Kudus.

Banur mengaku pihaknya sudah mengantongi sejumlah rekaman video pertandingan Persiku Kudus. Dari video tersebut, dirinya dan jajaran asisten pelatih lainnya bakal menganalisis kekuatan Persiku Kudus.

”Kami punya data. Ada rekaman yang kita ambil dari cuplikan-cuplikan. Nanti kita rumuskan bersama tim pelatih,” ujar Banur kepada Murianews.com.

Selain sibuk menganalisis kekuatan Persiku, pihaknya juga tengah disibukkan untuk memperkuat lini serang maupun benteng pertahanan Laskar Saridin. Dirinya tidak mau kecolongan dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025.

Banur masih menyoroti stamina anak asuhnya yang kurang baik. Menurut mantan pelatih Persija Jakarta itu, peforma Ali Koroy dkk belum mencapai titik maksimal dalam empat laga sebelumnya.

Hal itu terlihat saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Joyokusumo Pati pada Kamis (26/9/2024) lalu. Dalam laga itu, Persipa Pati unggul 3-0 di babak pertama. Namun daya sereng Persipa Pati menurun usai pergantian babak.

Lemahnya stamina ini membuat Persipa Pati sempat kebobolan sebelum wasit meniup panjang tanda berakhirnya laga. Pertandingan itu pun berakhir dengan skor 3-1.

Menurut Banur, itu terjadi lantaran stamina Persipa Pati melemah usai turun minum. Bila stamina baik, ia meyakini Laskar Saridin bisa menambah gol dan tidak kebobolan.

”Kita akan kerja keras lagi karena masih banyak kekurangan. Terutama fisik. Kalau fisik baik, kita bisa nambah gol di babak kedua (saat lawan PSIM Yogyakarta),” kata Banur.

Ia juga mengeluhkan persiapan timnya yang cenderung mepet. Banur menyebut hanya mempunyai waktu 19 hari untuk membentuk tim. Akibatnya, stamina pemain pun belum terbentuk.

”Yang pasti kompetisi seru. Kenapa sih kita 19 hari persiapan. Seharusnya minimal 8 minggu atau 2 bulan. Tapi saya perbaiki terus dengan upaya yang ada,” pungkas dia.

Editor: Dani Agus

Komentar