Coach Banur menilai sebenarnya anak asuhnya bermain bagus. Namun, skuadnya kembali tak menunjukkan ketajaman. ’Penyakit’ ini sama dengan laga-laga sebelumnya.
’’Keseluruhan penampilan bagus. Cuma finishing. Kalau banyak peluang, nyerang terus tapi nggak gol kesusahan juga belakang kita. Kita kecolongan satu gol. Terus saya benahi terutama finishing,’’ tandas dia.
Rasa menyesal tak bisa mempersembahkan poin penuh juga diungkapkan gelandang Persipa Pati, Ahmed Syuhada. Ia pun bertekad bakal mengganti poin yang hilang di laga selanjutnya.
’’Kami sudah berusaha maksimal. tapi lagi dan lagi kami susah buat gol. Yang jelas ini bukan hasil yang ingin kita inginkan. Kami akan berusaha lagi,’’ pungkas dia.
Murianews, Pati – Striker Persipa Pati kembali melempem saat menjamu Adhyaksa FC di Stadion Joyokusumo, Rabu (20/11/2024). Laskar Saridin pun kehilangan poin maksimal dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.
Anak asuh Bambang Nurdiansyah harus puas berbagi poin dengan tim tamu dengan skor 1-1. Ujung tombak Laskar Saridin kembali gagal memberi kemenangan.
Sebiji gol Persipa Pati itu bahkan diciptakan gelandang, Ahmed Syuhada usai memanfaatkan bola liar di muka gawang lawan pada menit ke-14.
Gol ini bermula dari sepak pojok Palacios yang berhasil diterima Song. Namun striker asal Nigeria itu tak mampu mengontrol bola dengan baik.
Bola pun disambar Ahmed Syuhada untuk membuat Stadion Joyokusumo Pati bergemuruh.
Usai gol tersebut, Adhyaksa FC mencoba menguasai pertandingan. Sementara Persipa Pati mencoba memanfaatkan serangan balik cepat.
Stategi ini membuat Persipa Pati beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk melebarkan jarak.
Namun, tendangan Song Longji dan Ali Koroy masih berhasil dimentahkan kiper lawan. Skor 1-0 menghiasi papan skor saat turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Adhyaksa FC semakin menakan pertahanan Persipa Pati. Hingga akhirnya, mereka mempu menyamakan kedudukan melalui sontekan striker andalan, Andrejic Aleksa.
Gol ini bermula dari umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Persipa. Dengan kontrol apik Aleksa, langsung menendang bola dengan keras.
Kiper Persipa Pati pun terpaksa memungut bola di jalanya. Skor sama kuat 1-1 menghiasi papan skor pada menit ke-68.
Persipa Pati yang tersentak membuat Coach Banur mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan mengganti sejumlah pemain.
Namun sayang, Ali Koroy dan kawan-kawan tak berhasil menjebol gawang lawan. Skor sama kuat betahan hingga pertandingan usai.
Coach Banur tampak tak senang dengan hasil ini. Mantan pelatih Persipal Palu itu pun kembali mengeluhkan tumpulnya ujung tombak Laskar Saridin.
’’Masalah sama, finishing. Peluang banyak. Pasti anak-anak sudah berusaha dengan segala kemampuannya. Tapi memang kelasnya di situ. Soal finishing ini yang kita pertajam lagi,’’ kata dia.
Benahi Finishing
Coach Banur menilai sebenarnya anak asuhnya bermain bagus. Namun, skuadnya kembali tak menunjukkan ketajaman. ’Penyakit’ ini sama dengan laga-laga sebelumnya.
’’Keseluruhan penampilan bagus. Cuma finishing. Kalau banyak peluang, nyerang terus tapi nggak gol kesusahan juga belakang kita. Kita kecolongan satu gol. Terus saya benahi terutama finishing,’’ tandas dia.
Rasa menyesal tak bisa mempersembahkan poin penuh juga diungkapkan gelandang Persipa Pati, Ahmed Syuhada. Ia pun bertekad bakal mengganti poin yang hilang di laga selanjutnya.
’’Kami sudah berusaha maksimal. tapi lagi dan lagi kami susah buat gol. Yang jelas ini bukan hasil yang ingin kita inginkan. Kami akan berusaha lagi,’’ pungkas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi