Laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 pun berakhir imbang dengan skor 1-1. Anak asuh Bambang Nurdiansyah (Banur) pun terpaksa berbagi angka dengan tim tamu.
Laga yang bertajuk Derby Muria ini sengit sejak menit-menit awal. Kedua kesebelasan saling jual beli serangan pada awal-awal laga. Namun gol tak kunjung tercipta.
Pada penghujung babak pertama, Persipa mendapatkan kesempatan untuk membuka keunggulan. Namun penalti yang dihadiahkan wasit tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh striker asing Persipa Longji Song.
Persipa mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti pada menit ke-83. Gelandang Kebo Landoh, Mateo Palacios ditunjuk menjadi eksekutor.
Murianews, Pati – Persipa Pati kembali menuai hasil imbang. Penalti di menit akhir membuyarkan kemenangan Laskar Saridin saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (1/12/2024).
Laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 pun berakhir imbang dengan skor 1-1. Anak asuh Bambang Nurdiansyah (Banur) pun terpaksa berbagi angka dengan tim tamu.
Gol Persipa dicetak pemain bertahan, Mirkomil Lokaev pada menit ke-83. Sementara gol balasan Persijap dicetak Elias Fernandes De Oliveira melalui sepakan 12 pas pada menit akhir perpanjangan babak kedua.
Laga yang bertajuk Derby Muria ini sengit sejak menit-menit awal. Kedua kesebelasan saling jual beli serangan pada awal-awal laga. Namun gol tak kunjung tercipta.
Pada penghujung babak pertama, Persipa mendapatkan kesempatan untuk membuka keunggulan. Namun penalti yang dihadiahkan wasit tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh striker asing Persipa Longji Song.
Tendangannya yang tak terlalu keras mampu dimentahkan kiper Persijap Sendri Johansyah. Skor kaca mata pun menghiasi papan skor saat wasit meniup panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persipa berusaha memperbaiki peforma. Song dan sejumlah pemain lainnya diganti. Laskar Saridin pun semakin menekan benteng pertahanan Persijap.
Persipa mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti pada menit ke-83. Gelandang Kebo Landoh, Mateo Palacios ditunjuk menjadi eksekutor.
Pemain Nomor Punggung 10...
Pemain nomor punggung 10 itu mengirimkan umpan ke tiang jauh. Tendangannya lalu disambut oleh Lokaev dan mengkonversinya menjadi gol. Stadion Joyokusumo pun bergemuruh
Tersengat dengan gol Persipa, pemain Persijap pun meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, seragan Laskar Kalinyamat memaksa bek Persipa Pati Murdaim melakukan pelanggaran di kotak penalti pada injury time babak kedua.
Berniat menyapu bola, namun kaki Murdaim dianggap terlalu tinggi dan mengenai kepala pemain Persijap Jepara. Tak ragu, wasit pun menunjuk titik putih. Murdaim juga langsung diganjar kartu merah.
Elias maju sebagai algojo. Dengan tenang, ia menendang bola dengan keras. Ia pun menaklukkan kiper Persipa, Tedi Heri Setiawan. Stadion Joyokusumo Pati kembali bergemuruh. Namun kini, suporter Persijap yang merayakan gol. Beberapa saat kemudian, wasit pun meniup panjang tanda berakhirnya laga.
Pelatih Pesipa Banur tampak tak senang dengan hasil ini. Ia menilai, pelanggaran di penghujung laga yang dilakukan Murdaim merupakan pelanggaran goblok.
”Kemenangan di depan mata. Pemain berbuat goblok. Jadi kesalahan pada pemain kita. Bola tidak bahaya. Seharusnya ditutup saja. Saya sudah pusing. Saya harus ngapain,” kata dia.
Winger Persipa Sadly Ahmad juga menyesali hasil ini. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal untuk mempersembahkan kemenangan untuk Patifosi. Namun, hasil berkata lain.
”Kita sudah maksimal. Tapi mendapatkan satu poin. Semoga ke depan kita bekerja lebih keras lagi dan mendapatkan tiga poin,” tandas dia.
Editor: Dani Agus