Pemain Persipa, Wahyu Sukarta tak menampik pernyataan pelatihnya. Ia mengakui, dirinya dan kawan-kawan mendapatkan tekanan sebelum laga, terlebih Laskar Saridin sudah lama tak merasakan kemenangan.
’’Alhamdulillahi robbil alamin. Pada sore ini kami bisa meraih kemenangan. Pertandingan ini saya rasa tekanan tinggi bagi kami. Baik dari tim Persiku maupun dari suporternya,’’ katanya.
’’Tapi alhamdulillah teman-teman, pemain, pelatih semua bisa mengatasi tekanan tersebut dan memenangkan pertandingan,’’ tandas dia.
Murianews, Kudus – Persipa Pati berhasil mempermalukan Persiku Kudus di hadapan Suporter Macan Muria (SMM), Minggu (8/12/2024). Pertandingan di Stadion Wergu Wetan itu berakhir dengan kemenangan Persipa 1-0.
Gol semata wayang Persipa dicetak M Rifai Marsi di penghujung laga dan membuat Persiku kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan diri dari kekalahan.
Pelatih Persipa Bambang Nurdiansyah girang dengan hasil ini. Pelatih yang akrab disapa Coach Banur ini menilai hasil ini merupakan kerja keras anak asuhnya.
’’Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah. Kita bisa raih kemenangan di laga tandang. Saya cuma bisa bilang terima kasih kepada pemain. Saya, pelatih hanya membantu, yang main mereka,’’ tutur Coach Banur usai laga.
Mantan pelatih Persija Jakarta ini menilai doa suporter Persipa, Patifosi juga menambah suntikan moral bagi Rifai dan kawan-kawan.
’’Jadi bukan karena saya. Mereka yang bagus main bola hari ini. Terima kasih doanya masyarakat Pati. Ini kerja upaya anak-anak. Bukan hanya pelatih. Terima kasih suport manajemen yang tak henti-hentinya mendukung pemain,’’ ujar dia.
Coach Banur mengungkapkan, Kebo Landoh mengalami tekanan cukup besar sebelum dan saat laga yang bertajuk Derby Muria ini. Namun, mereka bisa mengatasi tekanan dan mempersembahkan kemenangan.
’’Anak-anak juga tertekan. Kami tidak bagus-bagus amat dari awal laga. Tapi ini Derby. Mereka bisa mempersembahkan kepada masyarakat Pati kemenangan. Ini buat anak-anak bukan buat saya,’’ kata dia.
Berhasil Atasi Tekanan...
Pemain Persipa, Wahyu Sukarta tak menampik pernyataan pelatihnya. Ia mengakui, dirinya dan kawan-kawan mendapatkan tekanan sebelum laga, terlebih Laskar Saridin sudah lama tak merasakan kemenangan.
’’Alhamdulillahi robbil alamin. Pada sore ini kami bisa meraih kemenangan. Pertandingan ini saya rasa tekanan tinggi bagi kami. Baik dari tim Persiku maupun dari suporternya,’’ katanya.
Ia pun bersyukur Persipa bisa mengatasi tekanan itu, sehingga mampu meraih hasil positif dengan membawa poin penuh.
’’Tapi alhamdulillah teman-teman, pemain, pelatih semua bisa mengatasi tekanan tersebut dan memenangkan pertandingan,’’ tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi