Murianews, Pati – Persipa Pati harus menerima kenyataan pahit setelah menelan kekalahan dari PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung pada Minggu (15/12/2024).
Kekalahan ini memastikan Laskar Saridin, julukan Persipa, terlempar ke babak play off degradasi Liga 2 musim 2024/2025.
Klub yang bermarkas di Stadion Joyokusumo, Pati tersebut tidak mampu menembus tiga besar Grup B Liga 2. Hingga pekan ke-14, Persipa hanya mampu mengumpulkan 15 poin dan menempati posisi keenam dari sembilan tim di grup tersebut.
Meski masih menyisakan dua laga melawan Persekat Tegal pada Jumat (20/12/2024) dan Persikas Subang pada Sabtu (11/1/2025), peluang maksimal 21 poin yang bisa diraih Persipa tak cukup untuk mengejar ketertinggalan dari tiga besar.
PSIM Yogyakarta memimpin klasemen Grup B dengan menegas 25 poin dari 13 laga, diikuti Bhayangkara FC dan Persijap Jepara yang sama-sama mengemas 24 poin dari 13 laga.
Ketiga klub tersebut masih menyisakan tiga laga sisa. Adhyaksa FC juga masih berpeluang menembus tiga besar untuk masuk babak Championship Liga 2.
Klub milik Kejaksaan Republik Indonesia itu duduk di peringkat empat dengan mengemas 21 poin. Adhyaksa FC pun menyisakan tiga laga sisa.
Coach Banur pasrah dengan hasil ini. Kini, ia fokus memperbaiki tim guna mengahadapi babak play off degradasi Liga 2 yang rencana digelar mulai Januari 2025.
Tambah pemain...
Persipa Pati mendatangkan empat pemain untuk memperkuat skuad. Pemain naturalisasi asal Paraguay, Silvio Escobar dipastikan menambah daya gedor Persipa Pati.
”Play off kita tambah empat pemain. Mudah-mudahan di play off kita bisa bertahan di Liga 2,” kata dia.
Selain Escobar, Persipa diketahui juga telah menggandeng Kenta Hara asal Jepang dan Vendri Mofu asal Papua untuk memperkuat di posisi tengah.
Editor: Cholis Anwar
