”Sangat disesalkan sebernya serangan juga sama. Berarti kita menutup pertandingan di grup ini dengan kekalahan lawan Persikas,” tutur Coach Banur.
Meskipun demikian, ia tidak mau meratapi kekalahan ini. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga guna menghadapi babak playoff yang bakal digelar pada pekan depan.
Gelandang serang Laskar Saridin, M Rifai Marsi juga mengaku kecewa dengan hasil ini. Tetapi ia bertekad untuk bangkit guna menghadapi babak playoff degradasi.
”Ini bukan hasil yang kita inginkan. Saya sebagai pemain minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pati. Kita fokus playoff,” tandas dia.
Murianews, Pati – Persipa Pati gagal memberikan kado Haul Mbah Saridin alias Syeh Jangkung dengan kemenangan. Klub berjuluk Laskar Saridin itu kalah saat bertandang ke kandang Persikas Subang, Sabtu (11/1/2025).
Laga terakhir babak reguler Grup B Liga 2 musim 2024/2025 itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Gol semata wayang tuan rumah itu dilesatkan Fadil Radian di menit akhir. Mantan pemain Persipa itu pun sukses memberi luka bagi Kebo Landoh sebelum babak playoff bergulir.
Permainan Persipa Pati sebenarnya tak kalah dengan Singa Subang. Anak asuh Bambang Nurdiansyah beberapa kali mengancam gawang Jandia.
Hal ini terbukti dengan data statistik yang menunjukkan penguasaan bola kedua kesebelasan tergolong imbang. Persikas sedikit unggul dengan 53 persen sementara Persipa mencoba mengimbangi dengan 47 persen.
Tendagan tepat sasaran yang dilesatkan Persipa Pati juga tak jauh beda. Persikas mampu melesatkan tendagan 3 kali tepat sasaran. Sedangkan Laskar Saridin 2 kali.
Namun, keberuntungan masih berpihak kepada tuan rumah. Gol mantan punggawa Persipa di penghujung laga membuat Kebo Landoh harus pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini tentunya disesalkan Coach Bambang Nurdiansyah. Pelatih kawakan ini mengaku menyesali hasil di laga terakhir babak reguler tersebut.
Turun Peringkat...
Hasil ini membuat Persipa lengser ke posisi tujuh klasemen sementara usai digeser Persekat Tegal yang mampu menaklukkan Adhyaksa FC dengan skor 2-0.
”Sangat disesalkan sebernya serangan juga sama. Berarti kita menutup pertandingan di grup ini dengan kekalahan lawan Persikas,” tutur Coach Banur.
Meskipun demikian, ia tidak mau meratapi kekalahan ini. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga guna menghadapi babak playoff yang bakal digelar pada pekan depan.
”Kita fokus di playoff nanti. Kita evaluasi apalagi menjelang playoff nanti,” tandas mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Gelandang serang Laskar Saridin, M Rifai Marsi juga mengaku kecewa dengan hasil ini. Tetapi ia bertekad untuk bangkit guna menghadapi babak playoff degradasi.
”Ini bukan hasil yang kita inginkan. Saya sebagai pemain minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pati. Kita fokus playoff,” tandas dia.
Editor: Supriyadi
