Namun, Joni mengaku kecewa dengan beberapa keputusan PT LIB, terutama terkait perubahan jadwal dan hasil pertandingan yang dinilainya tidak adil.
”Rencana lawan kita berubah, malah ketemu Persipura. Ini beban berat. Saya kecewa dengan keputusan LIB, apalagi kalau keputusan wasit bisa diubah begitu saja di lapangan,” ungkapnya.
Murianews, Pati – Persipa Pati tengah bersiap menghadapi babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Sayangnya, ada satu masalah yang kini membelit Persipa. Yakni, kondisi keuangan berjuluk Laskar Saridin ini menipis.
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengaku menipisnya keuangan ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, sejumlah sponsor belum membayar dana kepada manajemen.
”Memang ada kendala dari sponsor. Ada satu yang gagal dan dua lainnya belum membayar. Jadi terus terang masalah keuangan ini menjadi beban besar bagi kami,” ujar Joni.
Selain itu, subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Desember 2024 dan Januari 2025 yang belum kunjung cair juga memberatkan keuangan Persipa. Pihaknya pun berharap PT LIB segera memberikan subsidi kepada Persipa.
”Subsidi belum cair ini sangat memberatkan. Apalagi soal sponsor juga macet. Doakan saja supaya keuangan kami bisa lancar. Kalau LIB telat bayar subsidi, kita juga bisa telat menggaji pemain. Kalau itu terjadi, pasti jadi masalah besar,” keluh Joni.
Tak hanya itu, berubahnya lawan di babak playoff degradasi juga semakin menambah beban keuangan Persipa. Sebelumnya Persipa tak perlu jauh-jauh ke Papua untuk melakoni laga tandang melawan Persipura Jayapura.
Sebelum keputusan Komdis PSSI, Persipa paling jauh hanya bertandang ke Palu. Namun setelah Persibo Bojonegoro dinyatakan kalah 0-4 terhadap Deltras, Persipa pun harus tergabung dalam grup playoff bersama Persipura Jayapura.
Kecewa Beberapa Keputusan PT LIB...
Namun, Joni mengaku kecewa dengan beberapa keputusan PT LIB, terutama terkait perubahan jadwal dan hasil pertandingan yang dinilainya tidak adil.
”Rencana lawan kita berubah, malah ketemu Persipura. Ini beban berat. Saya kecewa dengan keputusan LIB, apalagi kalau keputusan wasit bisa diubah begitu saja di lapangan,” ungkapnya.
Bertandang ke Papua membuat keuangan Persipa semakin terbebani. Persipa harus merogoh kocek lebih dalam untuk berlaga ke Papua yang dijadwalkan Rabu (5/2/2025). Sementara laga perdana playoff Persipa melawan Persipal di Pati pada hari ini, Senin (20/1/2025).
Editor: Dani Agus
