Kondisi ini membuat polisi akhirnya turun tangan. Pihak kepolisian memukul mundur para suporter agar tidak semakin anarkis. Setelah itu, massa suporter Persipa beralih ke gerbang Stadion Joyokusumo Pati menunggu manejemen untuk menyampaikan keluh kesah.
General Manager Persipa Dian Dwi Budianto akhirnya menemui para suporter. Ditemani bek Persipa Dhanu, mereka juga mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut.
Namun, pihaknya berkomitmen bakal bangkit dan memenangkan sisa laga. Sehingga bisa lolos dari jurang degradasi dan tetap bertahan di Liga 2.
Murianews, Pati – Pihak kepolisian pukul mundur suporter Persipa Pati yang mengamuk usai Laskar Saridin dikalahkan Persipura Jayapura di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/2/2025). Langkah ini dilakukan untuk membantu steward pertandingan.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengaku pihaknya melihat perlu untuk mengambil tindakan. Terutama membantu pihak petugas keamanan stadion atau steward agar situsi dan kondisi bisa segera terkedali, lebih aman dan kericuhan tidak melebar ke lokasi lainnya.
”Itua hanya suporter Persipa yang kecewa. Polisi turun ke lapangan membantu steward. Kita giring keluar Stadion Joyokusumo,” ujar Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama kepada Murianews.com, usai pertandingan.
Menurutnya, langkah ini berhasil. Sehingga kerusuhan tidak melebar ke luar Stadion Joyokusumo Pati. Suporter Persipa sempat memenuhi gerbang utama stadion, namun tidak ada kerusuhan terjadi di sana.
”Di luar ndak (rusuh),” kata Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.
Suporter Persipa ngamuk usai Laskar Saridin dipermalukan di kandang sendiri oleh Persipura. Laga Playoff degradasi Liga 2 2024/2025 antara Persipa vs Persipura berakhir dengan skor 1-2 untuk Persipura. Hasil ini membuat massa suporter yang berada di tribun utara masuk ke lapangan.
Mereka merangsek masuk dan merusak papan iklan. Mereka kemudian juga berusaha mendatangi para pemain. Bahkan bangku cadangan juga menjadi sasaran amuk para suporter Persipa.
Polisi harus turun tangan...
Kondisi ini membuat polisi akhirnya turun tangan. Pihak kepolisian memukul mundur para suporter agar tidak semakin anarkis. Setelah itu, massa suporter Persipa beralih ke gerbang Stadion Joyokusumo Pati menunggu manejemen untuk menyampaikan keluh kesah.
General Manager Persipa Dian Dwi Budianto akhirnya menemui para suporter. Ditemani bek Persipa Dhanu, mereka juga mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut.
Namun, pihaknya berkomitmen bakal bangkit dan memenangkan sisa laga. Sehingga bisa lolos dari jurang degradasi dan tetap bertahan di Liga 2.
Editor: Budi Santoso