Mantan pemain yang sempat bergabung dengan FC Luzern Swiss hingga merasakan atmosfer di klub Liga Italia, Sampdoria itu juga berharap ke depannya makin banyak akademi seperti Safin Pati dengan fasilitas yang komplit dibarengi dengan visi dan misi yang jelas.
”Beruntung para siswa yang belajar disini. Secara fasilitas ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Tidak ada alasan untuk tidak berprestasi. Tinggal bagaimana menjaga mindset dan mimpi untuk menjadi pemain profesional atau tidak,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Legenda hidup sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto atau Kurniawan DY menyambangi Safin Pati Sports School. Ia pun membagikan pengalaman kepada pesepakbola muda berbakat.
Mantan pemain yang dijuluki Si Kurus ini bertamu ke Safin Pati Sports School pada Selasa hingga Rabu (11-12/3/2025) malam kemarin.
Di hari pertama, mantan striker andalan timnas Indonesia itu menyempatkan diri berbagi ilmu dan pengalamannya dengan para siswa Safin Pati yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
”Di hari pertama, senang saya bisa sharing pengalaman dengan pemain termasuk berbagi pengalaman bagaimana seorang striker,” kata Kurniawan, Rabu (12/3/2025) malam.
Sedangkan di hari kedua, giliran staf kepelatihan Safin Pati Sports School yang mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari mantan asisten pelatih klub Liga Italia, Como 1907.
”Kemudian di hari kedua, kita sharing juga dengan para pelatih. Menurut saya ini tempat yang sangat bagus untuk menempa para pemain karena ditangani oleh orang-orang yang paham benar tentang youth development dan didukung fasilitas yang luar biasa,” tambah pelatih asal Magelang itu.
Kurniawan juga menyempatkan diri untuk berkeliling ke kawasan sekolah dan training ground Gelora Soekarno, Mojoagung, Pati yang memiliki fasilitas 8 lapangan berjajar hingga gym center.
”Senang bisa hadir disini. Ini pertama kali saya datang ke sini dan wow, luar biasa fasilitas yang ada di Safin Pati ini. Saya tidak ekspektasi di sini ada fasilitas sebesar, sebagus dan selengkap ini,” sambungnya.
Lecutan Semangat...
Dia berharap, hal ini bisa menjadi contoh untuk stakeholder sepak bola yang lain untuk berlomba memajukan sepak bola Indonesia.
Mantan pemain yang sempat bergabung dengan FC Luzern Swiss hingga merasakan atmosfer di klub Liga Italia, Sampdoria itu juga berharap ke depannya makin banyak akademi seperti Safin Pati dengan fasilitas yang komplit dibarengi dengan visi dan misi yang jelas.
”Beruntung para siswa yang belajar disini. Secara fasilitas ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Tidak ada alasan untuk tidak berprestasi. Tinggal bagaimana menjaga mindset dan mimpi untuk menjadi pemain profesional atau tidak,” pungkasnya.
CEO Safin Pati Sports School Rafi Rizqullah Arifin berharap kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto bisa memberikan lecutan semangat untuk siswa-siswa Safin Pati mengikuti jejak kesuksesannya.
”Coach Kurniawan adalah sosok yang memiliki banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi tak hanya di Liga Indonesia namun juga di daratan Eropa. Ini bagus untuk inspirasi siswa-siswa Safin Pati Sports School. Mudah-mudahan makin termotivasi untuk mewujudkan cita-cita sebagai pemain profesional,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
