Libur Panjang, Olah Napas Pati Ajak Warga Hilangkan Stres dengan Yoga

Murianews, Pati – Libur panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat dengan berwisata di tempat wisata. Namun tidak dengan komunitas Olah Napas Pati. Mereka mengajak menghilangkan stres dan kepenatan dengan olahraga yoga.

Belasan orang tampak khusuk mengikuti yoga dan meditasi di Omah Kuno Pati, Sabtu (31/5/2025). Mereka mengikuti berbagai gerakan sederhana dari instruktur yoga di libur panjang ini.

Para peserta yang kebanyakan generasi milenial pun diajari bagaimana mengolah napas dengan gerakan yoga yang sederhana. Ketegangan di wajah mereka pun tambak berkurang.

Acara yang diinisiasi komunitas Olah Nafas Pati merupakan seminar yang bertemakan ’Javanese Meditation’. Mereka bekerjasama dengan Jiwa Nusantara dan Suruh Nusantara untuk mengenalkan meditasi dan yoga ala Jawa.

Owner Olah Napas, Rafi Arifin mengaku pihaknya membuat acara ini sebagai upaya membumikan meditasi dan yoga ala Jawa yang lebih fokus kepada napas. Menurutnya, yoga dengan olah napas sangat penting untuk menjaga mental maupun fisik.

”Jadi kita ekplorasi olah napas. Bagiamana itu terhubung dengan segala sistem saraf  dalam tubuh kita. Tidak hanya fisik, tapi juga mental, emisi dan spiritual. Segalanya terhubung dengan napas,” kata dia.

Menurutnya, olah nafas tidak hanya sekadar mengambil napas. Tapi segala macam sistem tubuh berhubung dengan cara menarik nafas dan mengeluarkannya. Dengan mengolah nafas dengan benar, manusia akan terhindar dari stres.

Bisa makin sehat...  

”Segala fisiologi yang ada terhubung dengan napas. Stres menjadi penyakit peradaban kita. Salah satu teknik yang bisa merubah diri mari dengan mulai mengolah napas,” kata dia.

Ia meyakini, masyarakat bisa semakin sehat dan bisa lebih mengendalikan diri dengan melakukan yoga ala Jawa ini. Rafi pun berharap metode ini semakin berkembang dan kembali dikenal oleh masyarakat.

”Kenapa saya pilih yoga, yoga itu praktek holistik. Secara utuh dan keseluruhan. Bisa dilakukan di mana saja. Bisa menguatkan lagi. Ini yang perlu kita bangun lagi,” pungkasnya.

Editor: Anggara Jiwandhana