Robbi mengaku tidak mematok target tinggi dalam kejuaraan olahraga pelajar ini. Pihaknya hanya menargetkan minimal mendapatkan satu medali dalam kejuaraan ini. Mengingat lawan yang dihadapi di Popda Jateng 2025 tak mudah untuk ditaklukkan.
”Saya ndak muluk-muluk. Ada satu atlet andalan di nomor 100 meter dada dari SMA N 1. Minimal mendapatkan medali perunggu sudah bagus. Karena latihan juga tidak terlalu sering karena tabrakan dengan jam sekolah,” tandas dia.
Murianews, Pati – Federasi Aquatik Indonesia Kabupaten Pati mengirimkan enam atlet renang Pati untuk bertanding dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jawa Tengah (Popda Jateng) 2025.
Dengan mengusung target realistis, mereka siap bersaing dengan ratusan atlet dari daerah lainnya.
Popda Jateng 2025 cabor renang sendiri akan digelar di Kolam Renang Jati Diri, Kota Semarang, Selasa (17/2025) pekan depan. Enam atlet rengan Pati pun kini siap bertanding.
”Atlet kami yang ikut Popda yakni 4 putra dan 2 putra. Satu atletnya maksimal dua nomor. Kita maksimalkan semua,” ujar Official Kontingen Pati Cabor Renang, Rizki Burhana Robbi kepada Murianews.com, Jumat (13/6/2025).
Enam atlet renang itu yakni, Arjuna Alan Wiyanto (SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana), Trio Bima (SMAN 1 Tayu), Naura Khuzama (SMAN 3 Pati), Andhika Jouzhit Zakarya (SMAN 1 Pati), Satia Witular (SMKN 2 Pati) dan Wintang Nayunggita (SMAN 2 PATI).
Para atlet ini sudah menjalani progam latihan dari federasi maupun dari klubnya masing-masing sejak beberapa pekan yang lalu.
”Untuk persiapan sendiri, anak-anak sudah TC di klub masing-masing untuk latihan. Juga progam latihan sudah digelar,” kata Robbi.
Berangkat awal pekan...
Rencananya pihaknya bakal berangkat ke Kota Atlas untuk mengikuti Popda Jateng 2025 pada Senin (16/6/2025) siang. Pemberangkatan ini dilakukan usai pelepasan atlet di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati pada Senin pagi.
Robbi mengaku tidak mematok target tinggi dalam kejuaraan olahraga pelajar ini. Pihaknya hanya menargetkan minimal mendapatkan satu medali dalam kejuaraan ini. Mengingat lawan yang dihadapi di Popda Jateng 2025 tak mudah untuk ditaklukkan.
”Saya ndak muluk-muluk. Ada satu atlet andalan di nomor 100 meter dada dari SMA N 1. Minimal mendapatkan medali perunggu sudah bagus. Karena latihan juga tidak terlalu sering karena tabrakan dengan jam sekolah,” tandas dia.
Editor: Anggara Jiwandhana
