”Itu sudah ada isinya. Bukan kita geser. Tapi di layout gambar yang diberikan Pak Bupati itu ada gambar kios, dan mereka rekolasi ke sana. Tidak jauh dari GOR di sampingnya. Mereka biar jualan di kios yang dibikinkan Pak Bupati. Sedangkan temen-temen cabor menempati GOR,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan bakal direnovasi olah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah.
Terkait rencana ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong lokasi tersebut nantinya menjadi markas 50 cabang olahraga (Cabor).
Usulan ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo. Ia mengaku, usulan ini muncul lantaran sejumlah organisasi cabor tak mempunyai sekretariat sendiri.
”Saya hanya meneruskan perintah, Pak Ketua kita sampaikan ke Dinas. Kami berharap GOR itu dipakai buat cabor. Titik. Dipakai buat cabor. Apabila (ruangan) GOR-nya kurang kantornya nanti bisa diatur satu ruangan buat dua cabor,” kata Bandang, Senin (23/6/2025).
Ia berharap, usulan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Pemkab Pati sehingga cabor bisa memiliki fasilitas markas sendiri. Bandang menilai, usulannya itu juga sejalan dengan rencana Bupati Pati yang akan merenovasi GOR Pesantenan.
”Saya berharap cabor ini punya tempat supaya kordinasinya gampang. Kedua, kami mendorong bagimana kegiatan itu dilakukan di GOR, di Stadion, jadi ada tempatnya. Karena GOR ini dapat perhatian khusus dari Pak Bupati mau dibangun luar biasanya,” ujar dia.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan, bahwa terdapat kios di GOR Pesantenan. Menurutnya, kios tersebut dapat dimanfaatkan jadi markas cabor.
”Di bawahnya kios yang kecil-kecil. Kalau sebelah itu bukan milik GOR,” terangnya.
Pedagang Dipindah ke Lokasi Sebelah...
Sedangkan, lanjut dia, pedagang yang menempati kios GOR bisa pindahkan ke lokasi sebelahnya. Mengingat, dalam desain renovasi GOR terdapat kios di area tersebut.
”Itu sudah ada isinya. Bukan kita geser. Tapi di layout gambar yang diberikan Pak Bupati itu ada gambar kios, dan mereka rekolasi ke sana. Tidak jauh dari GOR di sampingnya. Mereka biar jualan di kios yang dibikinkan Pak Bupati. Sedangkan temen-temen cabor menempati GOR,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
