Tim yang dipimpin pelatih Nova Arianto itu akan menjalani TC sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang bergengsi Piala Dunia U17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3 hingga 27 November 2025 mendatang.
”Puji Tuhan, saya tentu bersyukur mendapatkan kesempatan yang bagi saya sangat luar biasa ini. Senang, kaget, sempat tidak percaya. Semua campur aduk. Ini juga tentu tak lepas dari dukungan serta doa yang tak putus dari orang tua saya di Merauke (Papua),” ujar pemuda yang akrab disapa Yapa ini, Selasa (1/7/2025).
”Persaingan ketat untuk ke timnas Indonesia U17 membuat saya makin semangat. Apalagi sejak kecil, saya yang bermain bola di tanah lapang ala kadarnya di kampung saya di Merauke, sudah punya impian untuk dapat bermain di timnas Indonesia,” ujar Yapa menambahkan.
Siswa kelahiran tahun 2009 ini sendiri sebelumnya mendapatkan panggilan dari PSSI untuk mengikuti seleksi Batch 2 timnas Indonesia U17 di Yogyakarta pada 26 hingga 28 Juni lalu.
Murianews, Pati – Siswa Safin Pati Sports School, Yohanes Yapagaimu masuk dalam 34 nama pemain yang dipanggil timnas Indonesia U17. Ia bakal mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali pada 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Tim yang dipimpin pelatih Nova Arianto itu akan menjalani TC sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang bergengsi Piala Dunia U17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3 hingga 27 November 2025 mendatang.
Pengumuman pemanggilan pemain dilakukan PSSI pada Selasa (1/7/2025) siang. Yohanes Yapagaimu pun bersyukur bisa mendapatkan panggilan dari timnas U17.
”Puji Tuhan, saya tentu bersyukur mendapatkan kesempatan yang bagi saya sangat luar biasa ini. Senang, kaget, sempat tidak percaya. Semua campur aduk. Ini juga tentu tak lepas dari dukungan serta doa yang tak putus dari orang tua saya di Merauke (Papua),” ujar pemuda yang akrab disapa Yapa ini, Selasa (1/7/2025).
Pemain berposisi striker ini sendiri mengaku makin termotivasi untuk memberikan kemampuan terbaiknya pada TC nanti. Mengingat membela Timnas Indonesia merupakan mimpinya.
”Persaingan ketat untuk ke timnas Indonesia U17 membuat saya makin semangat. Apalagi sejak kecil, saya yang bermain bola di tanah lapang ala kadarnya di kampung saya di Merauke, sudah punya impian untuk dapat bermain di timnas Indonesia,” ujar Yapa menambahkan.
Siswa kelahiran tahun 2009 ini sendiri sebelumnya mendapatkan panggilan dari PSSI untuk mengikuti seleksi Batch 2 timnas Indonesia U17 di Yogyakarta pada 26 hingga 28 Juni lalu.
Dukungan penuh...
Disisi lain, CEO Safin Pati Sports School, Rafi Arifin memberikan dukungannya pada Yapa. Ia pun berharap pemain berpostur 176 cm itu bisa membela Timnas U17.
”Alhamdulillah, setelah dipanggil seleksi, kali ini Yapa mendapatkan kesempatan berharga dengan dipanggil untuk TC timnas Indonesia U17. Mudah-mudahan ini akan lebih melecut motivasi Yapa untuk terus mengasah diri karena tentu akan semakin ketat persaingan hingga tim terbentuk nanti,” kata Rafi Arifin.
Dari 34 pemain yang dipanggil pada TC ini, sembilan pemain diantaranya merupakan diaspora yang berkarir di luar negeri.
Pemusatan latihan kali ini menjadi kesempatan penting bagi pelatih Nova Arianto untuk mematangkan strategi, membangun kekompakan tim, serta menilai kesiapan teknis dan mental pemain sebelum bertolak ke Qatar.
Pada Piala Dunia U17 2025 Qatar, timnas Indonesia U17 tergabung di Grup H bersama tiga tim kuat yaitu Brasil, Honduras, dan Zambia.
Editor: Cholis Anwar