Ketua Panitia Pengukuhan, Ari Sofwan mengatakan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai bagian dari jenjang kaderisasi formal anggota Pagar Nusa.
Melalui acara ini, diharapkan kader-kader anggota tetap dapat mensyiarkan dan mendakwahkan nilai-nilai Pagar Nusa dan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah di lingkup masing-masing, sehingga kemaslahatannya dapat dirasakan lebih luas serta berdampak positif bagi masyarakat.
”Diharapkan dari acara seperti ini tercetak kader-kader yang terdidik ahli dalam pencak silat dan mempunyai akhlakul karimah sehingga mampu mengimplementasikan cita-cita dan tujuan dari Pagar Nusa,” kata dia, Senin (7/7/2025).
Dia berharap pelatih baru dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan pendekar.
”Kami harapkan pelatih baru ini dapat menyebarluaskan ilmunya kepada generasi muda, khususnya di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Maarif,” jelas dia.
Warto juga menekankan pentingnya sertifikasi pelatih cabang dalam meningkatkan kualitas pelatihan.
”Kami berharap sekolah dan lembaga dapat lebih jeli dalam memilih pelatih Pagar Nusa yang telah bersertifikat dan disahkan oleh cabang,” tegas dia.
Murianews, Pati – Puluhan kader Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Kabupaten Pati dikukuhkan menjadi pelatih dan anggota tetap. Pengesahan para pendekar itu berlangsung di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sultan Agung, Kecamatan Sukolilo.
Ketua Panitia Pengukuhan, Ari Sofwan mengatakan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai bagian dari jenjang kaderisasi formal anggota Pagar Nusa.
Melalui acara ini, diharapkan kader-kader anggota tetap dapat mensyiarkan dan mendakwahkan nilai-nilai Pagar Nusa dan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah di lingkup masing-masing, sehingga kemaslahatannya dapat dirasakan lebih luas serta berdampak positif bagi masyarakat.
”Diharapkan dari acara seperti ini tercetak kader-kader yang terdidik ahli dalam pencak silat dan mempunyai akhlakul karimah sehingga mampu mengimplementasikan cita-cita dan tujuan dari Pagar Nusa,” kata dia, Senin (7/7/2025).
Sementara Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Pati, Suwarto, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan menekankan pentingnya komitmen pelatih baru untuk menjaga nama baik Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama (NU).
Dia berharap pelatih baru dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan pendekar.
”Kami harapkan pelatih baru ini dapat menyebarluaskan ilmunya kepada generasi muda, khususnya di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Maarif,” jelas dia.
Warto juga menekankan pentingnya sertifikasi pelatih cabang dalam meningkatkan kualitas pelatihan.
”Kami berharap sekolah dan lembaga dapat lebih jeli dalam memilih pelatih Pagar Nusa yang telah bersertifikat dan disahkan oleh cabang,” tegas dia.
Proses pengesahan pelatih...
Ia menuturkan, proses pengesahan pelatih Pagar Nusa Pati 2025 ini melalui seleksi ketat. Dari sekitar 300-400 anggota Pagar Nusa yang dibaiat di PAC dan Padepokan, hanya 73 peserta yang terpilih untuk mengikuti pengesahan pelatih.
Warto berharap jenjang kepelatihan Pagar Nusa dapat terus meningkat, tidak hanya di tingkat cabang tetapi juga di tingkat daerah dan nasional.
”Alhamdulillah, ada pelatih Pagar Nusa Pati yang telah bersertifikat nasional,” ujar dia.
Dengan pengesahan pelatih baru ini, PC Pagar Nusa Pati berharap dapat meningkatkan kualitas dan komitmen pelatih dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih dan pendekar.
Sementara dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), PC Pagar Nusa Pati telah berkoordinasi dengan Polresta Pati terkait pengesahan pelatih baru.
Warto berharap pelatih dan anggota Pagar Nusa dapat menjaga kamtibmas dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti konvoi.
”Setelah acara pengesahan pelatih Pagar Nusa selesai, kami mengimbau seluruh peserta untuk tidak mengadakan konvoi. Kami senang melihat mereka taat aturan dan langsung pulang ke rumah masing-masing dengan tertib,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
