Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadikan Rembang sebagai unggulan pertama dalam Porprov Jawa Tengah 2026. Dengan status unggulan, peluang untuk meraih medali emas semakin terbuka lebar.
”Dengan menjadi juara, kami berhasil meloloskan delapan atlet, empat putra dan empat putri. Kalau tidak lolos pra Porprov, kami hanya bisa mengirim satu putra dan satu putri. Alhamdulillah, meski berangkat dengan swadaya, Rembang bisa berjaya di tingkat Jawa Tengah,” tutur dia.
Sementara tim putri harus puas di peringkat 9, setelah kalah melawan Klaten 3-0. Sebelumnya tim Putri Rembang mengalahkan Salatiga, Pati dan Sukoharjo.
Murianews, Pati – Tim tenis meja Rembang putra berhasil meraih gelar juara pada ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi ( Pra Porprov) Jawa Tengah 2025. Dalam laga final yang digelar di GOR USM Semarang pada 21–24 Agustus 2025, Rembang tampil dominan dengan menaklukkan Pekalongan 3-0.
Turnamen beregu ini mempertemukan partai-partai tunggal dan Rembang diperkuat oleh tiga atlet andalan. Mereka adalah Herdiansyah Hafidz Maulana, M. Irfan Maulana, dan Pandu Alamsyah yang sempat menjadi sorotan karena dicoret dari data calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketiga atlet ini tampil impresif sepanjang turnamen. Dalam babak kualifikasi, mereka menyapu bersih semua laga, menumbangkan tim dari Blora, Salatiga, dan Sukoharjo.
Usai melaju dari fase grup, Rembang sukses mengalahkan Brebes dan Kudus di babak lanjutan, sebelum menundukkan Surakarta di semifinal dan akhirnya mengunci kemenangan atas Pekalongan di final.
Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Rembang, dr. Samsul Anwar, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
”Alhamdulillah, Hafidz, Irfan, dan Pandu memenangkan semua pertandingan. Tim selalu menang 3-0 atas lawan-lawannya,” ujar Samsul Anwar, yang akrab disapa Awang, Minggu (24/8/2025).
Terbuka lebar...
Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadikan Rembang sebagai unggulan pertama dalam Porprov Jawa Tengah 2026. Dengan status unggulan, peluang untuk meraih medali emas semakin terbuka lebar.
”Dengan menjadi juara, kami berhasil meloloskan delapan atlet, empat putra dan empat putri. Kalau tidak lolos pra Porprov, kami hanya bisa mengirim satu putra dan satu putri. Alhamdulillah, meski berangkat dengan swadaya, Rembang bisa berjaya di tingkat Jawa Tengah,” tutur dia.
Sementara tim putri harus puas di peringkat 9, setelah kalah melawan Klaten 3-0. Sebelumnya tim Putri Rembang mengalahkan Salatiga, Pati dan Sukoharjo.
Editor: Anggara Jiwandhana