Adapun kejuaraan resmi di dalam negeri, Christopher juga banyak menorehkan prestasi gemilang. Prestasi di hampir seluruh kejuaraan resmi karate yang ada di Indonesia telah diraihnya.
Itu mulai O2SN SD, SMP, SMA, Popda dan Porprov Jateng hingga Popnas, PON, National Championship (Kejurnas) FORKI, dan Pomnas. Pada semua ajang tersebut, dia berhasil membawa pulang medali emas dan naik podium.
”Puji Tuhan, saya bersyukur bisa melengkapi rangkaian kompetisi resmi tingkat nasional dengan medali emas di Pomnas. Perjalanan ini menjadi bukti, bahwa kegigihan dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi di Unika Soegijapranata Semarang ini, Minggu (28/9/2025).
Lebih lanjut karateka asli Kabupaten Pati ini mengemukakan, capaian yang diraih sampai saat ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga dan tim pelatih. Termasuk kebersamaan Forki Pati dan Jateng yang sejak awal dirinya terjun di karate selalu memberi dukungan besar.
Christo mengaku ingin terus meningkatkan prestasinya, terutama di ajang internasional. Dia memproyeksikan dapat berprestasi di ajang SEA Games, Asian Games, dan event WKF.
”Saya ingin terus mencapai prestasi yang lebih baik. Ini sekaligus untuk menginspirasi karateka muda agar jangan pernah lelah berlatih. Dengan kerja keras, apa pun yang dicita-citakan bisa tercapai,” tandas karateka andalan Pati ini.
Murianews, Pati – Karateka asal Kabupaten Pati Christopher Edbert Setiabudi menyumbangkan emas untuk Jawa Tengah (Jateng) di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS 2025) di Semarang dan Surakarta, 19-27 September 2025.
Alet karate yang akrab disapa Christo itu meraih emas setelah mengungguli wakil DKI Jakarta Mohamad Rifqi Alfabian di final nomor Kata Perorangan Putra. Pada partai puncak yang berlangsung di GOR Futsal Undip Semarang, Rabu (24/9/2025), Christo unggul atas Rifqi 42.5 versus 40.2.
Juara Pomnas tesebut melengkapi prestasi Christo pada semua kejuaraan resmi level nasional, mulai tingkat pelajar, mahasiswa, hingga senior. Di semua tingkatan kejuaraan tersebut, Christo meraih prestasi terbaik dan berdiri di podium.
Christo menekuni karate sejak usia tujuh tahun. Diawali dari kejuaraan tingkat daerah, kemudian provinsi, sampai nasional. Hingga akhirnya dipercaya membela Indonesia di sejumlah ajang level internasional.
Torehan prestasi tingkat internasional telah banyak didapat Christo, antara lain 12th South East Asian (SEA) Karate Federation Championships 2025 di Brunei Darussalam.
Prestasi pada ajang internasional yang diikuti sebelumnya, Asian Karate Federation (AKF) Championships 2024 di Manila, Filipina. Setahun lalu, Christo juga merasakan atmosfer kejuaraan U-21 level dunia yang digelar World Karate Federation (WKF) di Venice, Italia. Lalu juga turun di kejuaraan WKF 2025 yang berlangsung di Salzburg, Austria.
Dalam waktu dekat Christo juga bakal berlaga di SEA Games 2025 Thailand yang dijadwalkan berlangsung pada akhir 2025. Christo telah masuk dalam pemusatan pelatihan nasional karate untuk persiapan SEA Games XXXIII 2025.
Kejuaraan Resmi...
Adapun kejuaraan resmi di dalam negeri, Christopher juga banyak menorehkan prestasi gemilang. Prestasi di hampir seluruh kejuaraan resmi karate yang ada di Indonesia telah diraihnya.
Itu mulai O2SN SD, SMP, SMA, Popda dan Porprov Jateng hingga Popnas, PON, National Championship (Kejurnas) FORKI, dan Pomnas. Pada semua ajang tersebut, dia berhasil membawa pulang medali emas dan naik podium.
”Puji Tuhan, saya bersyukur bisa melengkapi rangkaian kompetisi resmi tingkat nasional dengan medali emas di Pomnas. Perjalanan ini menjadi bukti, bahwa kegigihan dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi di Unika Soegijapranata Semarang ini, Minggu (28/9/2025).
Lebih lanjut karateka asli Kabupaten Pati ini mengemukakan, capaian yang diraih sampai saat ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga dan tim pelatih. Termasuk kebersamaan Forki Pati dan Jateng yang sejak awal dirinya terjun di karate selalu memberi dukungan besar.
Christo mengaku ingin terus meningkatkan prestasinya, terutama di ajang internasional. Dia memproyeksikan dapat berprestasi di ajang SEA Games, Asian Games, dan event WKF.
”Saya ingin terus mencapai prestasi yang lebih baik. Ini sekaligus untuk menginspirasi karateka muda agar jangan pernah lelah berlatih. Dengan kerja keras, apa pun yang dicita-citakan bisa tercapai,” tandas karateka andalan Pati ini.
Editor: Budi Santoso
