Diketahui, Christo bersama dua rekannya mengikuti WKF Karate Series A Kuala Lumpur 2025 pada akhir pekan lalu. Mereka berhasil merebut medali perunggu.
Christo memperkuat tim kata putra Indonesia bersama Detrina Sabda dan Agamanya Rizky Pradana. Prestasi itu menjadi pencapaian penting bagi ketiga karateka tersebut. Mengingat mereka meraih medali di level kompetisi WKF senior untuk kali pertama.
Murianews, Pati – Karateka andalan Kabupaten Pati Christopher Edberd Setiabudi sedang fokus dengan kejuaraan dunia. Hal ini membuat ia absen dari Pekan Olahraga Nasional atau PON Bela Diri yang digelar di Kabupaten Kudus, akhir pekan ini.
Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Pati Aris Heru Prasetya pun memastikan tidak ada karateka asal Bumi Mina Tani yang bakal unjuk gigi dalam PON Bela Diri tersebut.
Selain sedang disibukkan dengan kejuaraan dunia, World Karate Federation (WKF), Christo juga tengah disibukkan dengan persiapan Sea Games 2026.
”Atlet kita di Palatnas karate yang ikut di WKF di Malaysia yang kemarin meraih perunggu tidak bisa ikut PON beladiri. Karena fokus persiapan sea games. Fokus membela negara,” tutur Aris kepada Murianews.com, Kamis (9/10/2025).
Sementara karateka asal Pati lainnya dinilai masih terlalu muda untuk ikut PON Bela Diri nanti. Mereka juga masih fokus persiapan Porprov Jawa Tengah 2026 mendatang.
”Karateka Pati lainnya fokus Porprov Jateng nanti. Karena usianya juga masih beliau di usia 17-an. Untuk Sea Gemas di tahun 2026. Ini dia (Christo) juga masih fokus WKF juga, seri dunia,” lanjut dia.
Meskipun kita tidak bisa mengirim karateka, Forki Pati berharap kontingen Jawa Tengah bisa berbicara banyak dalam PON Beladiri nanti. Apalagi Jawa Tengah berstatus tuan rumah.
”Karena kita (Jateng) tuan rumah ya di Kudus Jawa Tengah,” harap dia.
Medali...
Diketahui, Christo bersama dua rekannya mengikuti WKF Karate Series A Kuala Lumpur 2025 pada akhir pekan lalu. Mereka berhasil merebut medali perunggu.
Christo memperkuat tim kata putra Indonesia bersama Detrina Sabda dan Agamanya Rizky Pradana. Prestasi itu menjadi pencapaian penting bagi ketiga karateka tersebut. Mengingat mereka meraih medali di level kompetisi WKF senior untuk kali pertama.
Editor: Supriyadi