Dian pun menilai mental pemain saat laga kandang perlu dibenahi. Dirinya tidak mau permasalahan mental kembali menjadi baru sandungan tim sepakbola Kabupaten Pati untuk berprestasi.
Murianews, Pati – Tim sepak bola Kabupaten Pati gagal lolos Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2026. Mereka kalah poin dari tim sepak bola Kabupaten Demak usai menjalani seluruh laga kualifikasi Porprov atau Praporprov Jateng 2026.
Dari tiga laga yang dijalani di Grup D sejak 2-16 November kemarin, tim sepak bola Kabupaten Pati mengumpulkan enam poin, menang 2-0 saat bertandang ke Blora, kalah 0-1 saat menjamu Demak dan menang 2-1 atas Rembang di Stadion Joyokusumo Pati.
Pati kalah satu poin dari Kabupaten Demak yang mengumpulkan tujuh poin. Poin-poin Demak dikumpulkan setelah menahan imbang Rembang 1-1, menang lawan Pati 1-0 dan membantai Kabupaten Blora dengan skor 6-0.
”Dengan hasil kemarin kita kalah satu poin dengan Demak. Kita tidak lolos. Intinya kita akan evaluasi dalam artian tiga tahun ke depan kita siapkan tim yang layak masuk Porprov Jateng,” ujar Ketua Askab PSSI Pati Dian Dwi Budianto kepada Murianews.com, Senin (17/11/2025).
Hasil ini menjadi bahan evaluasi Askab PSSI Pati untuk membentuk tim untuk kejuaraan selanjutnya. Pihaknya bakal menjaring pemain-pemain muda potensial untuk memperkuat tim sepak bola Kabupaten Pati.
”Kemarin kita pegang tim ini seadanya. Tapi itu bukan masalah. Kita nanti evaluasi. Dari U13 sudah kita pantau sampai U17. Ada waktu tiga tahun lagi. Ada beberapa kejuaraan untuk menjaring pemain. Mulai dari Soeratin dan turnamen resmi lainnya,” kata Dian.
Ia mengaku hasil ini tidak sesuai espektasi Askab PSSI Pati. Pihaknya menargetkan menjadi juara grup agar bisa lolos Porprov Jateng. Namun kekalahan di laga kedua lawan Kabupaten Demak, Minggu (9/11/2025) lalu membuyarkan ekspektasi.
”Emang kita kaget ketika main di home, anak-anak malah gerogi. Dengan adanya penonton di stadion bukannya menambah mentalitas tapi malah drop mentalnya,” ungkap Dian.
Kurang Jam Terbang...
Dian pun menilai mental pemain saat laga kandang perlu dibenahi. Dirinya tidak mau permasalahan mental kembali menjadi baru sandungan tim sepakbola Kabupaten Pati untuk berprestasi.
”Pemain kita di kelompok umur memang begitu. Mungkin kurang jam terbang. Ketika di kelompok umur pada level resmi mereka gerogi. mentalnya kurang,” tandas dia.
Editor: Dani Agus