Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – PSIS Semarang kembali mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin atau Komdis PSSI. Penyebabnya karena suporter PSIS datang ke kandang PSS Sleman, Jumat (21/7/2023) lalu.

Melalui surat elektronik yang diterima pada Sabtu (29/7/2023) disebutkan pada tanggal 21 Juli 2023 bertempat di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara PSS Sleman menghadapi PSIS Semarang. 

Pada email tersebut disampaikan klub PSIS Semarang melanggar regulasi BRI Liga 1 2023/2024 serta melanggar kode disiplin PSSI Tahun 2023. Pelanggaran itu dikarenakan adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir menyaksikan pertandingan.

Akibatnya, PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25 juta. Lalu, disebutkan juga pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

PSIS tidak dapat melakukan banding terkait hukuman ini. Hal ini sama seperti saat PSIS disanksi ketika suporter Persebaya datang ke Stadion Jatidiri.

CEO PSIS Yoyok Sukawi angkat bicara terkait sanksi kali ini. Dirinya menyayangkan keputusan dari Komdis PSSI.

”Pertama kami menyayangkan keputusan dari Komdis. Kemudian kenapa PSSI mengedepankan pendekatan sanksi untuk peraturan baru ini,” katanya, Minggu (30/7/2023).

Yoyok lebih senang apabila ada pendekatan komunikasi. Yakni berupa sosialisasi atau edukasi.

”Setahu kami tidak ada atribut PSIS sama sekali yang terlihat di stadion dan kami juga sudah mengimbau dan ke suporter secara maksimal,” sambungnya.

Dirinya berharap denda kali ini merupakan yang terakhir. Sehingga tidak membebani klub.

”Untuk suporter mari menahan diri dulu untuk tidak bertandang ke stadion selama masih ada larangan dari PSSI. Sebab, komdis bisa mengambil bukti-bukti melalui foto dan sosial media yang menjadi bukti untuk menghukum klub," imbuhnya.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler