Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pengkab PBSI Kudus, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan coaching clinic di Balai Desa Undaan Tengah, Rabu (2/8/2023). Kegiatan tersebut untuk memasyarakatkan bulutangkis.

Sebanyak 60 orang peserta yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar mengikuti kegiatan itu. Mereka berasa dari SD 3 Kalirejo, SD 3 Undaan Tengah, SD 1 Wonosoco dan beberapa SD lain di Kecamatan Undaan.

Sebelum memulai coaching clinic, peserta lebih dulu melakukan pemanasan. Kemudian dilanjutkan dengan juggling menggunakan balon dan tangan kosong.

Selanjutnya, juggling dilanjutkan dengan balon dan menggunakan raket. Baru kemudian, juggling menggunakan shuttlecock (kok).

’’Kami menggunakan beberapa metode coaching clinic. Kami ajari forehand dan backhand juga,’’ kata Pelatih pengkab PBSI Engga Setiawan, Rabu (2/8/2023).

Forehand dan backhand merupakan dua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Ini merupakan teknik dasar bermain bulu tangkis.

Enggak menjelaskan, ada beberapa tahapan yang dilakukan. Mulai dari menggunakan balon dan tangan kosong, raket, dan kok.

’’Kami menggunakan balon supaya mudah dikontrol karena lajunya pelan. Sehingga anak punya waktu untuk memutar tangan,’’ sambungnya.

Dia menjelaskan coaching clinic tergolong penting. Sebab, dapat meningkatkan minat bermain bulutangkis.

’’Hari ini kami ajari anak-anak bermain bulutangkis. Harapan kami anak-anak suka dengan bulutangkis dan ketika mulai serius dapat berlanjut berlatih di klub-klub,’’ imbuhnya.

 

Reporter: Vega Ma'arijil Ula

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler