Minim Kejuaraan di Daerah, PBSI Jateng Bakal Evaluasi
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 19 Januari 2024 16:39:00
Murianews, Kudus – Minimnya penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis di daerah menjadi perhatian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah.
PBSI Jateng pun bakal mengevaluasi 35 Pengkab/Pengkot PBSI. Sebab, masih ada Pengkab/Pengkot yang tak menggelar kejuaraan sesuai target.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan, setidaknya tiap-tiap Pengkab/Pengkot harus melaksanakan kejuaraan sebanyak dua kali.
”Pembinaan bulutangkis masih minim aktivitas. Seharusnya dalam setahun masing-masing Pengkab/Pengkot harus menggelar dua kali kejuaraan,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Menurut Basri, mayoritas Pengkab/Pengkot hanya menyelenggarakan kejuaraan sekali dalam setahun. Ia pun mendorong agar target kejuaraan dua kali setahun di masing-masing daerah bisa berjalan.
”Kami akan berdiskusi dengan binpres (bidang pembinaan dan prestasi, red) di masing-masing Pengkab/Pengkot,” sambungnya.
Basri melanjutkan, berkaca pada 2023, beberapa Pengkab/Pengkot sudah menjalankan kejuaraan bulutangkis secara rutin, yakni Kudus, Semarang, Solo, dan Banyumas.
”Daerah lain terus kami push agar bisa lebih baik lagi di tahun ini,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



