Murianews, Semarang – Kompetisi Liga 1 musim ini ditunda gelarannya. Penundaan ini berimbas dengan munculnya kerugian, diantaranya seperti yang dialami oleh PSIS Semarang.
Diketahui, PSSI memutuskan penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Hal itu disampaikan pada emergency meeting executive committee (Exco) pada Sabtu (30/3/2024).
Penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 dikarenakan adanya agenda Timnas U23 menghadapi Piala Asia U23 2024. Penundaan dilakukan agar semua klub bersedia melepas pemain untuk kepentingan Timnas Indonesia U23.
Padahal, PSIS akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Rabu (3/4/2024). Penundaan pada akhirna membuat Manajemen PSIS harus menanggung sejumlh konsekuensi.
Manajer Operasional PSIS, Wisnu Adi mengatakan, pihaknya telah memesan sejumlah kebutuhan akomodasi. Mulai dari tiket pesawat dan hotel di Balikpapan, sehingga menimbulkan sejumlah konsekuensi.
”Kami sudah memesan tiket pesawat pulang pergi ke Balikpapan. Selain mahal, kami juga sempat kesusahan mencari tiket pesawat karena berdekatan dengan mudik lebaran. Habisnya sekitar 200 juta,” katanya, Senin (1/4/2024).
Lebih lanjut, terkait membengkaknya operasional PSIS akibat pemundaan Liga 1, dirinya bakal berdiskusi dengan direksi dan manajemen PSIS. Sehingga ada solusi untuk ke depannya.
”Kami masih mendiskusikan terkait hal tersebut bersama jajaran direksi dan manajemen,” imbuhnya.
Saat ini PSIS berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024. Sejauh ini PSIS telah melakoni 30 laga dengan mengoleksi 47 poin.
Dari total 30 laga itu Panser Biru meraih kemenangan sebanyak 13 kali. Sisanya delapan kali seri dan sembilan kali menelan kekalahan.
Sementara itu pemuncak klasemen sementara Liga 1 dihuni Borneo FC dengan raihan 70 poin. Sedangkan Persib Bandung berada di posisi kedua dengan 55 poin.
Bali United saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 52 poin. Sedangkan Madura United berada di posisi keempat dengan 47 poin.
Editor: Budi Santoso



