Kans Pebulu Tangkis Indonesia di Olimpiade, Ini Kata Basri Yusuf
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 11 Juni 2024 21:13:00
Murianews, Kudus – Enam pebulu tangkis Indonesia bakal tampil di Olimpiade Paris 2024 tahun ini. Keenam itu diklaim bisa membawa pulang medali.
Diketahui, Olimpiade Paris 2024 dimulai pada 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024. Khusus untuk cabang olahraga bulu tangkis dimulai pada 27 Juli 2024 sampai 5 Agustus 2024.
Indonesia meloloskan enam wakil dari lima nomor ke ajang Olimpiade Paris 2024 ini. Mereka terdiri dari Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra. Kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra.
Lalu ada Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri. Kemudian ada nama pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran. Selanjutnya, ada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri.
Pengamat Bulutangkis Indonesia sekaligus Bidang Sport Scientist Tim Ad Hoc Olimpiade Paris, Basri Yusuf mengaku optimistis dengan enam wakil yang berangkat ke Paris. Terutama untuk sektor tunggal putra.
”Peluang besar menurut saya ada di sektor tunggal putra, sepertinya bisa medali emas,” katanya, Senin (10/6/2024).
Basri Yusuf menambahkan, dua sektor itu memiliki track record yang apik. Di antaranya berkaca dari All England serta Thomas Cup dan Uber Cup.
”Bisa dilihat kemampuan atlet tunggal putra Indonesia kita beberapa kali berprestasi di All England serta di Thomas Cup kemarin juga bagus,” sambungnya.
Diketahui, di ajang Thomas Cup menurut Basri keduanya bermain apik. Bahkan mampu mengantarkan Indonesia meraih runner-up Piala Thomas.
Sedangkan di All England, menurut Basri, kemampuan Jonatan Christie dan
Anthony Sinisuka Ginting sudah teruji. Hal ini lantaran keduanya bentrok di all Indonesian final di All England 2024.
”Enam wakil ini merupakan yang terbaik. Peluangnya minimal bisa dapat medali,” terangnya.
Selain sektor tunggal putra, sektor yang lain juga dirasa punya peluang di Olimpiade Paris kali ini. Terlebih menurutnya ajang Olimpiade selalu sulit ditebak.
”Di Olimpiade terkadang aneh karena sulit ditebak. Apalagi pressure di Olimpiade begitu tinggi. Semua punya peluang tinggal di lapangan siapa yang paling siap baik dari segi fisik maupun mental,” ujarnya.
Terkait lawan yang harus diwaspadai, Basri menyebut. hampir seluruh lawan yang dihadapi memiliki kemampuan yang merata. Di antaranya Shi Yuqi, Anders Antonsen, Viktor Axelsen, An Se-young, dan lainnya.
”Negara-negara pesaing yang kerap merepotkan ada di negara Cina, Malaysia, dan Denmark,” ujarnya.
Dirinya berharap para pebulutangkis Indonesia menampilkan performa terbaiknya di Olimpiade Paris. Sehingga bisa membawa pulang medali.



