PSIS Rekrut Syahrul Trisna Fadillah, Eks Kiper Persikabo 1973

Murianews, Semarang – PSIS Semarang menambah amunisi baru. Kali ini Syahrul Trisna Fadillah yang berposisi sebagai kiper direkrut Laskar Mahesa Jenar selama satu musim.

Syahrul didatangkan untuk persiapan bertanding di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Eks penggawa Persikabo 1973 itu didatangkan supaya tim pelatih Laskar Mahesa Jenar memiliki banyak pilihan di bawah mistar.

”Kami datangkan Syahrul untuk menambah kedalaman skuad dan menciptakan persaingan yang sehat di antara penjaga gawang,” kata Pelatih kiper PSIS I Komang Putra pada Rabu (10/7/2024).

I Komang Putra menyampaikan, Syahrul memiliki pengalaman yang baik di klub maupun di Timnas Indonesia. Alasan lainnya merekrut Syahrul yakni sebagai antisipasi ketika Adi Satryo mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.

”Sebagai antisipasi kami ketika Adi Satryo mendapatkan panggilan Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, penambahan kiper untuk menciptakan persaingan yang sehat di skuad PSIS. Selain itu untuk memperbanyak opsi pilihan di bawah mistar.

”Tim pelatih mengusulkan penambahan penjaga gawang. Akhirnya mendapatkan Syahrul. Semoga bisa berkontribusi membawa PSIS berprestasi,” imbuhnya.

Diketahui, Syahrul sebelumnya bermain untuk Persikabo. Ia beberapa kali mendapat panggilan Timnas Indonesia. Ia terakhir kali berseragam Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada bulan Maret lalu.

Diberitakan sebelumnya, PSIS merekrut Fernandinho yang berposisi sebagai gelandang serang dan winger kiri. Selain itu juga menambah pemain berposisi bek asing berpaspor spanyol, Roger Bonet.

Kemudian, PSIS juga mempertahankan Boubakary Diarra selama dua musim ke depan. PSIS juga merekrut penyerang muda, Wildan Ramdhani.

Sementara itu, beberapa bintang PSIS tak sepakat untuk kembali berseragam PSIS, sehingga harus meninggalkan klub kebanggaan warga Semarang itu. Mereka yang cabut itu di antaranya Barnabas Sobor, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wahyu Prasetyo, dan Taisei Marukawa.

Di musim ini PSIS finish di posisi keenam, yakni dengan jumlah 34 laga. PSIS mengumpulkan 53 poin dari 15 kali kemenangan, delapan hasil seri, dan 11 kali kekalahan.

Editor: Dani Agus