Selain hadiah uang tunai, masing-masing pemenang peringkat pertama hingga keempat juga mendapatkan trofi.
Peserta merupakan masyarakat umum yang mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Kudus. Anggota kepolisian yang hendak ikut serta juga diperbolehkan.
Adapun regulasi turnamen mengacu pada aturan yang disahkan Pengurus Pusat PBVSI. Sistem pertandingan yang digunakan yakni gugur tiga kali kemenangan.
Pertandingan nantinya menggunakan mekanisme sistem gugur. Tim yang kalah terhenti di babak tersebut, sedangkan tim yang meraih kemenangan melaju ke babak selanjutnya.
’’Format pertandingannya menggunakan tiga kali kemenangan. Kalau masing-masing tim meraih dua kemenangan maka akan dilanjutkan di set kelima sebagai penentu,’’ sambungnya.
’’Harapan kami dari turnamen voli ini bisa memunculkan bibit atlet terbaik. Selain itu kami harap semakin banyak lapangan voli yang representatif di Kabupaten Kudus,’’ imbuhnya.
Murianews, Kudus – Turnamen bola voli Kapolres Kudus Cup 2024 bakal digelar mulai Selasa (5/11/2024) hingga Senin (11/11/2024). Even ini digelar di GOR Sukun Sport Center.
Rencananya ada sembilan tim dari tiap kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka nantinya akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.
Masing-masing tim nantinya dihuni 14 pemain, termasuk dua libero. Mereka didampingi tiga orang ofisial.
Pertandingan nantinya dimulai dari babak penyisihan yang digelar Selasa (5/11/2024). Kemudian, pada Rabu-Kamis (6-7/11/2024) memasuki babak perempatfinal.
Para pemenang di babak perempatfinal akan bertanding di semifinal yang digelar Jumat (8/11/2024). Partai final dijadwalkan digelar Senin (11/11/2024) sekaligus perebuatan tempat ketiga.
Ketua Panitia Kapolres Kudus Cup 2024, Kompol Prawito mengatakan, turnamen kali ini digelar dalam rangka mewujudkan Pilkada Damai.
’’Acara ini dalam rangka menciptakan Pilkada damai. Harapan kami masyarakat tetap harmonis meski berbeda pilihan karena persaudaraan harus terus terjalin,’’ kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Kudus itu, Sabtu (2/11/2024).
Adapun total hadiah yang diperebutkan yakni, Rp 50 juta. Rinciannya, juara 1 mendapatkan Rp 20 juta, runner-up Rp 15 juta, peringkat ketiga Rp 10 juta dan posisi keempat Rp 5 juta.
Sistem Pertandingan
Selain hadiah uang tunai, masing-masing pemenang peringkat pertama hingga keempat juga mendapatkan trofi.
Peserta merupakan masyarakat umum yang mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Kudus. Anggota kepolisian yang hendak ikut serta juga diperbolehkan.
Adapun regulasi turnamen mengacu pada aturan yang disahkan Pengurus Pusat PBVSI. Sistem pertandingan yang digunakan yakni gugur tiga kali kemenangan.
Pertandingan nantinya menggunakan mekanisme sistem gugur. Tim yang kalah terhenti di babak tersebut, sedangkan tim yang meraih kemenangan melaju ke babak selanjutnya.
’’Format pertandingannya menggunakan tiga kali kemenangan. Kalau masing-masing tim meraih dua kemenangan maka akan dilanjutkan di set kelima sebagai penentu,’’ sambungnya.
Di kesempatan itu, pihaknya mengapresiasi ketersediaan PT Sukun Wartono Indonesia yang telah memperbolehkan menggunakan lapangan voli.
’’Harapan kami dari turnamen voli ini bisa memunculkan bibit atlet terbaik. Selain itu kami harap semakin banyak lapangan voli yang representatif di Kabupaten Kudus,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
