Dirinya menambahkan, ketersediaan sarpras, pembinaan atlet dan lisensi kepelatihan merupakan hal yang saling berkesinambungan. Sehingga dapat mewujudkan prestasi yang apik bagi bulu tangkis tanah air.
”Kursus kepelatihan bulu tangkis tingkat Pengprov juga harus diperbanyak. Saya melihatnya di provinsi lain belum ada yang pernah mengadakan pelatihan tingkat Pengprov,” terangnya.
”Harapan kami Jawa Tengah bisa menjadi lumbung atlet bulu tangkis,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf menyebut sarana dan prasarana (sarpras) bulu tangkis di Jawa Tengah sudah merata. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya GOR bulu tangkis di 35 pengkab/pengkot di Jawa Tengah.
Basri menyampaikan saat ini berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah semakin sadar untuk membangun GOR bulu tangkis sebagai bagian dari fasilitas pengembangan olahraga tepok bulu.
Berbagai GOR bulu tangkis telah tersedia seperti di Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, dan lainnya.
”Semakin banyak GOR bulu tangkis yang digunakan sebagai tempat latihan. Saya melihat semakin banyak swasta dan legendar bulu tangkis yang sudah peduli juga untuk membantu olahraga bulu tangkis,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Di lain sisi, para penggemar bulu tangkis juga semakin banyak. Sehingga lapangan dan GOR bulu tangkis yang tersedia juga semakin banyak.
”Kami melihat hal ini menjadi kabar yang bagus untuk perkembangan bulu tangkis ke depannya,” sambungnya.
Melihat banyaknya sarpras bulu tangkis yang sudah bagus ini ia menilai pembinaan usia dini bulu tangkis juga harus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengadakan beragam kejuaraan bulu tangkis.
”Selain itu kepelatihan bulu tangkis level Pengprov juga harus diperbanyak agar para pelatih memiliki lisensi kepelatihan bulu tangkis,” terangnya.
Dirinya menambahkan, ketersediaan sarpras, pembinaan atlet dan lisensi kepelatihan merupakan hal yang saling berkesinambungan. Sehingga dapat mewujudkan prestasi yang apik bagi bulu tangkis tanah air.
”Kursus kepelatihan bulu tangkis tingkat Pengprov juga harus diperbanyak. Saya melihatnya di provinsi lain belum ada yang pernah mengadakan pelatihan tingkat Pengprov,” terangnya.
Dirinya berharap semakin banyak atlet bulu tangkis Jawa Tengah yang mengukir prestasi. Sehingga nantinya dapat menyuplai untuk Pelatnas dan mengharukan Indonesia di kancah bulu tangkis Internasional.
”Harapan kami Jawa Tengah bisa menjadi lumbung atlet bulu tangkis,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus
