Diberitakan sebelumnya, tersebar video kericuhan dengan menyalakan flare di Jalan Lingkar Selatan, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Minggu (1/12/2024) malam.
Dalam video tersebut diperlihatkan kerusuhan yang melibatkan cukup banyak orang. Mereka menyalakan petasan di tengah jalan dan mengarahkan ke arah permukiman warga.
Kericuhan tersebut diduga ada kaitannya dengan kelompok suporter sepak bola. Peristiwa kericuhan ini tergambarkan di berbagai video yang beredar di banyak platform media sosial dan paling banyak, beredar di WhatsApp Group.
Suara sirine ambulans juga nampak berdenging dalam video tersebut. Di video lainnya, nampak pula seorang pria tergeletak di pinggir jalan. Tak berselang lama, tampak pria tersebut ditandu dan dibawa ke dalam ambulans.
Murianews, Kudus – PT Liga Indonesia (PT LIB) mengecam tindakan anarkis yang dilakukan oknum suporter Persijap Jepara usai melawat ke kandang Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (1/12/2024).
PT LIB menyebut tindakan itu tidak mencerminkan semangat sportivitas dan bertentangan dengan nilai-nilai fair play dalam sepak bola.
’’Sebagai operator kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, LIB sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Tindakan kekerasan semacam ini tidak hanya merugikan nama baik klub dan kompetisi, tetapi juga merusak citra sepak bola Indonesia,’’ tulis PT LIB, seperti dikutip Senin (2/12/2024).
Pihaknya pun telah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk panitia pelaksana pertandingan dan pihak keamanan.
Setelah itu, pihaknya juga bakal mengevaluasi secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
PT LIB berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para suporter. Suporter diharapkan dapat mendukung tim kesayangannya dengan cara yang positif dan sportif.
Pernyataan PT LIB itu pun dibagikan melalui story WhatsApp suporter sepak bola di Kabupaten Kudus. Tangkapan layar halaman PT LIB itu juga dijadikan story WhatsApp netizen lainnya.
Nyalakan Flare...
Diberitakan sebelumnya, tersebar video kericuhan dengan menyalakan flare di Jalan Lingkar Selatan, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Minggu (1/12/2024) malam.
Dalam video tersebut diperlihatkan kerusuhan yang melibatkan cukup banyak orang. Mereka menyalakan petasan di tengah jalan dan mengarahkan ke arah permukiman warga.
Kericuhan tersebut diduga ada kaitannya dengan kelompok suporter sepak bola. Peristiwa kericuhan ini tergambarkan di berbagai video yang beredar di banyak platform media sosial dan paling banyak, beredar di WhatsApp Group.
Suara sirine ambulans juga nampak berdenging dalam video tersebut. Di video lainnya, nampak pula seorang pria tergeletak di pinggir jalan. Tak berselang lama, tampak pria tersebut ditandu dan dibawa ke dalam ambulans.
Editor: Zulkifli Fahmi