Andi menjelaskan, donasi yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada korban.
Menurut Andi, aksi ini merupakan bentuk kepedulian SMM terhadap korban.
”Semoga donasi yang terkumpul ini dapat sedikit meringankan beban mas Irvan untuk biaya rumah sakit,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oknum suporter Persijap Jepara.
Menanggapi hal ini, Andi Mustofa juga meminta agar pihak klub yang bersangkutan mendapat sanksi tegas.
Kudus, Murianews – Suporter Macan Muria (SMM) menggelar open donasi untuk membantu korban kericuhan yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, pada Minggu (1/12/2024) malam.
Kericuhan ini disebabkan oleh oknum suporter usai pertandingan Persipa Pati melawan Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo, Pati.
Donasi tersebut ditujukan kepada Irfan Putra Ardana, warga Ngembal Kulon, yang menjadi korban penganiayaan dalam insiden tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @smm_kudus_, SMM memposting leaflet dengan tajuk “KEMANUASIAAN DI ATAS SEGALANYA”, yang mengajak masyarakat berpartisipasi dalam penggalangan donasi.
Dalam leaflet tersebut dijelaskan bahwa donasi dapat disalurkan melalui rekening BRI atas nama Elsa Ari Sulistianto dengan nomor 754-10-1012825-53-6. Informasi kontak narahubung juga dicantumkan, yaitu Elsa Ari Sulistianto di nomor 0812-8005-6667.
Ketua SMM, Andi Mustofa, membenarkan adanya penggalangan dana ini.
”Iya, benar ada open donasi dari SMM untuk teman kami, Mas Irvan. Donasi dibuka mulai hari ini hingga Minggu (8/12/2024),” ujarnya, Senin (2/12/2024).
Donasi diserahkan langsung...
Andi menjelaskan, donasi yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada korban.
”Setelah pertandingan Persiku melawan Persipa pada Minggu (8/12/2024), kami akan menyalurkan hasil donasi ke Mas Irvan,” tambahnya.
Menurut Andi, aksi ini merupakan bentuk kepedulian SMM terhadap korban.
”Semoga donasi yang terkumpul ini dapat sedikit meringankan beban mas Irvan untuk biaya rumah sakit,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oknum suporter Persijap Jepara.
Pernyataan resmi tersebut dipublikasikan di laman resmi PT LIB. Di dalamnya menyebut bahwa tindakan tersebut mencoreng nilai sportivitas dalam sepak bola.
Menanggapi hal ini, Andi Mustofa juga meminta agar pihak klub yang bersangkutan mendapat sanksi tegas.
”Kami mendukung langkah PT LIB untuk menindaklanjuti kejadian ini. Tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.
Editor: Cholis Anwar