Di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025, runner up WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 itu akan berjumpa wakil Chinese Taipei atau Taiwan, Chiu Pin-Chian di babak 32 besar.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keikutsertaan dirinya di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 membuatnya bakal berupaya untuk tampil lebih baik. Terlebih di turnamen BWF Super 500 ini untuk kali pertama Chiara bermain di hadapan publik Istora Senayan.
”Bermain di Istora Senayan membuat saya merasa tegang karena ini kali pertama saya bermain di sini. Saya mencoba untuk bermain maksimal dan berupaya lebih tenang lagi. Saya pengin mengeluarkan permainan terbaik saya di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025,” imbuhnya.
Murianews, Jakarta – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo berhasil melangkah ke babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Itu setelah ia merebut kemenangan dari wakil India Isharani Baruah dengan skor 21-18 dan 22-20 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Atlet kelahiran 14 Juni 2005 itu mulanya tak menyangka di turnamen yang merupakan bagian dari BWF Super 500. Terlebih namanya baru diumumkan Senin (20/1/2025) sore usai Managers Meeting.
Meski persiapan terbilang mendadak, ia justru dapat bermain lepas. Bahkan dapat menampilkan permainan terbaik.
Terbukti, tunggal putri ranking 83 dunia itu mampu menumbangkan lawannya dalam durasi 42 menit.
”Senang rasanya bisa menampilkan permainan terbaik. Saya baru diberitahu bermain di Daihatsu Indonesia Masters 2025 kemarin sore,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Chiara sendiri sebenarnya masih beradaptasi dengan arah angin di arena pertandingan. Namun, sejauh ini ia masih bisa mengendalikan permasalahan itu.
”Pertandingan perdana tidak mudah. Saya merasa kesulitan untuk mengontrol shuttlecock. Jadi harus bisa mengontrol permainan lagi,” sambungnya.
Bertemu Wakil Taiwan...
Di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025, runner up WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 itu akan berjumpa wakil Chinese Taipei atau Taiwan, Chiu Pin-Chian di babak 32 besar.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keikutsertaan dirinya di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 membuatnya bakal berupaya untuk tampil lebih baik. Terlebih di turnamen BWF Super 500 ini untuk kali pertama Chiara bermain di hadapan publik Istora Senayan.
”Bermain di Istora Senayan membuat saya merasa tegang karena ini kali pertama saya bermain di sini. Saya mencoba untuk bermain maksimal dan berupaya lebih tenang lagi. Saya pengin mengeluarkan permainan terbaik saya di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025,” imbuhnya.
Hasil apik yang didapatkan Chiara tidak diikuti oleh pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruzana. Ruzana terhenti di babak kualifikasi usai menyerah dari wakil Azerbaijan, Keisha Fatimah Az Zahra dengan skor 17-21, 21-16, 19-21.
Editor: Zulkifli Fahmi