”Kami berharap peserta mengikuti Porsema dengan baik. Ajang ini bisa sebagai kegiatan menampilkan bakat sekaligus sebagai ajang silaturahmi,” imbuhnya.
Diketahui, di Porsema ini ada 11 cabang olahraga yang dilombakan. Terdiri dari cabang olahraga catur, lari jauh, lari sprint, tenis meja beregu, bulu tangkis, bola voli, futsal, sepak takraw, senam nahdlatul ulama', lompat jauh, dan basket.
Selanjutnya, untuk cabang seni ada 18 cabang yang dilombakan. Yakni meliputi pencak silat wiraloka, debat Bahasa Inggris, debat Bahasa Arab, kaligrafi, poster digital, MTQ, cipta dan baca puisi religi, qasidah religi, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab.
Selanjutnya, ada pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Jawa, pidato empat bahasa, film dokumenter NU, penulisan biografi kiai, rebana, video reportase, dan festival talenta PDBK.
Murianews, Kudus – Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif atau Porsema 2025 menjadi ajang pencarian bakat di bidang olahraga dan seni di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Porsema XIII Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Miftah menjelaskan, para juara nantinya akan mewakili Kudus untuk bersaing di tingkat provinsi.
”Dari tingkat kabupaten nantinya akan berlanjut ke provinsi. Semakin tinggi level yang dicapai semakin terasah kemampuannya. Tentunya ini bagus untuk Kabupaten Kudus juga karena semakin memiliki bibit potensial,” katanya, Sabtu (15/2/2025).
Rencananya, Porsema Jateng digelar September 2025 di Kabupaten Wonosobo. Para juara 1 masing-masing cabang olahraga maupun seni akan mewakili Kudus di ajang tersebut.
”September nanti ada Porsema tingkat provinsi juga. Peserta yang ke provinsi nantinya yang juara satu di tingkat kabupaten,” sambungnya.
Porsema Kudus 2025 sendiri digelar Sabtu-Minggu (15-16/2/2025). Tema kali ini yakni Kolaborasi Menuju Maarif Hebat Nusantara Kuat Prestasi Dahsyat.
Tema itu dipilih sebagai wujud motivasi untuk mempertahankan juara umum yang sudah pernah diraih beberapa tahun lalu.
Diketahui, Kudus pernah menyabet juara umum nasional cabang olahraga pada Porsema 2017 di UIN Malang.
Juga Jadi Ajang Silaturahmi...
Miftah berharap para peserta mengikuti Porsema dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat meraih hasil yang maksimal.
”Kami berharap peserta mengikuti Porsema dengan baik. Ajang ini bisa sebagai kegiatan menampilkan bakat sekaligus sebagai ajang silaturahmi,” imbuhnya.
Diketahui, di Porsema ini ada 11 cabang olahraga yang dilombakan. Terdiri dari cabang olahraga catur, lari jauh, lari sprint, tenis meja beregu, bulu tangkis, bola voli, futsal, sepak takraw, senam nahdlatul ulama', lompat jauh, dan basket.
Selanjutnya, untuk cabang seni ada 18 cabang yang dilombakan. Yakni meliputi pencak silat wiraloka, debat Bahasa Inggris, debat Bahasa Arab, kaligrafi, poster digital, MTQ, cipta dan baca puisi religi, qasidah religi, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab.
Selanjutnya, ada pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Jawa, pidato empat bahasa, film dokumenter NU, penulisan biografi kiai, rebana, video reportase, dan festival talenta PDBK.
Editor: Zulkifli Fahmi