Kemudian, PSIS bermain imbang menghadapi PSM Makassar pada Minggu (16/2/2025). PSIS kembali bermain imbang kala bertemu Arema FC pada Senin (24/2/2025) dengan skor 2-2.
Kekalahan untuk ketiga kalinya yang diderita PSIS datang kala menghadapi Persija pada Rabu (5/3/2025). Di laga tersebut PSIS takluk dengan skor 2-0.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyampaikan kondisi skuadnya untuk menghadapi Persebaya tidak mudah. Menurutnya, ketika bertanding tanpa meraih kemenangan akan berdampak pada kepercayaan diri.
”Kondisi ini tidak mudah. Ketika tidak meraih kemenangan maka kepercayaan diri akan turun. Persebaya juga pernah mengalami situasi seperti ini,” katanya, Selasa (11/3/2025).
Murianews, Kudus – PSIS Semarang menghadapi Persebaya dengan modal buruk. Sebab, dari lima laga terakhir PSIS tak meraih kemenangan. Laga keduanya bakal digelar pada Rabu (12/3/2025) pukul 20.30 WIB di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Data yang dihimpun Murianews.com, lima laga terakhir PSIS di Kompetisi Liga 1 berakhir tanpa kemenangan. Rinciannya kalah sebanyak tiga kali dan imbang sebanyak dua kali.
Pada laga menghadapi Dewa United pada Senin (3/2/2025) PSIS takluk dengan skor 1-4. Selanjutnya pada laga menghadapi Persib Bandung pada Minggu (9/2/2025) PSIS takluk 0-1.
Kemudian, PSIS bermain imbang menghadapi PSM Makassar pada Minggu (16/2/2025). PSIS kembali bermain imbang kala bertemu Arema FC pada Senin (24/2/2025) dengan skor 2-2.
Kekalahan untuk ketiga kalinya yang diderita PSIS datang kala menghadapi Persija pada Rabu (5/3/2025). Di laga tersebut PSIS takluk dengan skor 2-0.
Dari posisi klasemen sementara Kompetisi Liga 1, PSIS berada di peringkat 15 dengan raihan 23 poin. Sedangkan posisi Persebaya di Klasemen Liga 1 lebih bagus yakni berada di peringkat tiga dengan 47 poin.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyampaikan kondisi skuadnya untuk menghadapi Persebaya tidak mudah. Menurutnya, ketika bertanding tanpa meraih kemenangan akan berdampak pada kepercayaan diri.
”Kondisi ini tidak mudah. Ketika tidak meraih kemenangan maka kepercayaan diri akan turun. Persebaya juga pernah mengalami situasi seperti ini,” katanya, Selasa (11/3/2025).
Butuh 3 poin...
Ia menyampaikan setiap pelatih memang membutuhkan tiga poin. Hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain.
”Kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Kami percaya akan berusaha memberikan yang terbaik,” sambungnya.
Ia tak menampik PSIS saat ini sedang mendapatkan beragam masalah. Meski demikian hal tersebut tidak menjadi masalah bagi skuadnya.
”Semua klub tentu memiliki permasalahan. Tetapi kami harus terus berjuang untuk tetap mengambil tanggungjawab di lapangan,” terangnya.
Sementara itu, Pemain PSIS, Riyan Ardiansyah mengaku kedalaman skuad Persebaya begitu bagus. Menurutnya permainan pemain muda maupun senior dari Persebaya begitu berimbang.
”Kalau melihat Persebaya baik pemain muda maupun seniornya memiliki skuad yang berimbang. Skuad Persebaya bagus dan berbahaya. Meski demikian kami siap melakukan antisipasi di lapangan,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar
