Pebulutangkis putri Indonesia ini juga menyampaikan dirinya membutuhkan persiapan yang cukup untuk terjun di ajang BAC 2025 ini. Sekitar satu bulan dirinya serius melakukan persiapan.
”Ajang ini juga untuk evaluasi progres latihan saya selama ini,” terangnya.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya di BAC 2025, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menumbangkan unggulan keenam asal Chinese Taipei, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-12 dan 21-18.
Di laga lainnya, Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus pulang lebih awal dari ajang Badminton Asia Championships 2025.
Keduanya takluk dari unggulan kedua asal China yakni Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Laga itu berlangsung pada Selasa (8/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center, China. Dejan dan Fadia takluk dua set dengan skor 11-21 dan 16-21.
Sebanyak 19 wakil Indonesia terjun di BAC 2025. Ajang ini bergulir pada 8 April hingga 14 April 2025. Ajang ini setara dengan level BWF Super 1000.
Murianews, Kudus – Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi menaklukkan pebulutangkis Malaysia, Wong Ling Ching di Badminton Asia Championship 2025 (BAC 2025). Kemenangan ini membawa Komang melaju ke babak 16 besar di ajang ini.
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Cina pada Rabu (9/4/2025), Komang menyudahi pebulutangkis Malaysia dengan skor
21-17, 16-21 dan 21-17. Hasil ini memperbaiki catatan rekornya saat berhadapan dengan Wong Ling Ching.
Seperti release terbaru yang dibagikan PBSI, Komang Ayu menyatakan sangat senang dengan hasil yang diraihnya di BAC 2025 sejauh ini. Meski tidak mudah dirinya bersyukur akhirnya bisa menang.
”Walaupun di set akhir sempat juga bikin keputusan ragu-ragu dan sempat terbawa permainan lawan. Namun, bisa berhasil memenangi pertandingan. Tadi juga mendapatkan instruksi dari pelatih untuk mempercepat tempo permainan,” katanya, Rabu (9/4/2025).
Komang Ayu mengaku senang dapat melalui babak pertama di ajang ini. Terlebih level BAC 2025 ini setara Super 1000, sehingga capaian prestasi di turnamen ini akan berdampak pada rangking dirinya.
”Adanya ajang ini bisa mempengaruhi ranking saya juga,” sambungnya.
Butuh Persiapan...
Pebulutangkis putri Indonesia ini juga menyampaikan dirinya membutuhkan persiapan yang cukup untuk terjun di ajang BAC 2025 ini. Sekitar satu bulan dirinya serius melakukan persiapan.
”Ajang ini juga untuk evaluasi progres latihan saya selama ini,” terangnya.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya di BAC 2025, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menumbangkan unggulan keenam asal Chinese Taipei, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-12 dan 21-18.
Di laga lainnya, Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus pulang lebih awal dari ajang Badminton Asia Championships 2025.
Keduanya takluk dari unggulan kedua asal China yakni Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Laga itu berlangsung pada Selasa (8/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center, China. Dejan dan Fadia takluk dua set dengan skor 11-21 dan 16-21.
Sebanyak 19 wakil Indonesia terjun di BAC 2025. Ajang ini bergulir pada 8 April hingga 14 April 2025. Ajang ini setara dengan level BWF Super 1000.