Jumat, 21 November 2025

Barikutnya untuk set kedua, Gregoria mengaku akhirnya masih bisa merebut kemenangan. Namun dirinya sudah merasakan jika gaya serangannya sudah dibaca oleh lawan.

”Celah dari lawan sudah tertutup semua. Serangan saya juga sudah terbaca. Arah bola saya juga sudah diantisipasi,” terangnya.

Diluar itu, Gregoria menilai, laju shuttlecock yang digunakan di BAC 2025 lambat. Hal ini juga menjadi kendala baginya. Menurutnya sulit untuk melakukan variasi serangan dengan kecepatan shuttlecock yang digunakan BAC 2025 ini. Namun dirinya tetap akan melakukan evaluasi.

”Ke depannya saya akan melakukan evaluasi. Saya akan bekerja keras untuk melakukan evaluasi agar bisa lebih baik lagi ke depannya,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler