Di atas PSIS, peringkat 17 ada PSS dengan 25 poin. Kemudian pada peringkat 16 ada Barito Putera dengan 30 poin.
Murianews, Semarang – Menjelang akhir musim, PSIS Semarang kembali ditinggalkan sosok penting di tim. Kali ini, skuad Laskar Mahesa Jenar itu ditinggalkan pelatih fisiknya, Alberto Garcia.
Alberto Garcia memilih mengakhiri kontraknya secara resmi Selasa (6/5/2025). Keputusan pelatih fisik berdarah Spanyol itu diungkapkan Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono.
Ia mengatakan, Alebrto sedianya masih memiliki kontrak hingga akhir musim nanti. Pihaknya pun menghormati keputusan sang pelatih fisik itu.
”Coach Alberto mengundurkan diri dan kami menghormati keputusan tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).
Agung mengatakan, selama ini kinerja Alberto bekerja sangat baik untuk tim. Ia pun berterima kasih atas dedikasi yang diberikan Alberto selama ini.
”Semoga coach Alberto selalu diberi kesuksesan kedepannya. Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan,” imbuhnya.
Kabar mundurnya Alberto dari PSIS sekaligus menambah daftar panjang pelatih yang cabut. Sebelumnya, pelatih PSIS, Gilbert Agius juga cabut.
Selain pelatih, pemain PSIS juga sudah ada yang angkat kaki. Yakni Roger Bonet dan Evandro Brandao. Diduga karena gaji keduanya belum dibayarkan.
Sisa Laga...
Dengan kehilangan sejumlah amunisi itu, Langkah PSIS keluar dari zona degradasi pun makin sulit di tiga sisa laga terakhir. Itu mengingat saat ini, PSIS terdampar di dasar klasemen sementara dengan 25 poin.
Di atas PSIS, peringkat 17 ada PSS dengan 25 poin. Kemudian pada peringkat 16 ada Barito Putera dengan 30 poin.
PSIS pada laga selanjutnya akan menghadapi PSS pada Jumat (9/5/2025), Malut United pada Jumat (16/5/2025) dan Barito Putra pada Sabtu (24/5/2025).
Editor: Zulkifli Fahmi
