Kamis, 20 November 2025

 

”Jojo dan Chico tetap di bawah naungan PBSI. Mereka tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi. Mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keluarga besar PBSI,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jonatan dan Chico mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PBSI selama ini. Keduanya bersyukur PBSI selalu bisa membuka ruang dialog untuk kemajuan para atlet.

Sementara itu, Jojo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PBSI. Khususnya kepada Ketua Umum PBSI, Fadil Imran. Tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus, pelatih, staf dan rekan atlet.

”Terima kasih telah menjadi bagian keluarga dan bagian penting dalam perjalanan karier saya. Saya bersyukur karena PBSI memberi ruang dialog yang terbuka, hangat, dan penuh penghargaan. Kami sudah berdiskusi sejak akhir tahun lalu dan bersama-sama menyepakati proses ini dijalankan dengan waktu dan transisi yang tepat, hingga Piala Sudirman selesai,” ujarnya.

Jonatan mengungkapkan dirinya tetap berkomitmen untuk membela Indonesia. Ia memastikan keputusan yang diambil ini bukanlah perpisahan.

”Saya tumbuh dan besar di PBSI. Jiwa saya ditempa di pelatnas, dan saya akan selalu membawa semangat itu dimanapun saya berada. Saya ingin menegaskan bahwa komitmen saya untuk membela Indonesia tetap utuh, sama kuatnya, dan tidak berubah,” ungkapnya.

Jojo menambahkan, keputusannya mundur dari pelatnas bukanlah langkah menjauh. Melainkan langkah bersama untuk maju dengan cara berbeda.

”Keputusan ini merupakan langkah bersama untuk maju dengan cara berbeda. Namun dengan semangat yang sama,” imbuhnya.

Menjadi Pemain Pelatnas 8 Tahun... 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler