Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Berita mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Dua pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan untuk memulai fase baru dalam karir mereka.

Di mana, kedua pemain andalan itu memutuskan mengundurkan diri dari pelatnas dan akan berjuang melalui jalur profesional.

Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat mengatakan, pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menghormati keputusan keduanya. Jojo dan Chico berniat menjalani latihan berbasis klub di luar Pelatnas.

”Jonatan dan Chico menyampaikan kepada kami niatnya untuk memasuki fase baru dalam karir profesionalnya. Yakni menjalani model latihan berbasis klub di luar sistem pelatnas,” katanya melalui keterangan tertulis PBSI, Kamis (15/5/2025).

Taufik menghormati keputusan keduanya. Menurut dia tanggungjawab Jojo dan Chico tidak hanya sebagai atlet saja.

”Kami melihat tanggung jawab Jojo dan Chico tidak hanya sebagai atlet. Tetapi juga sebagai manusia seutuhnya. Inilah bentuk kedewasaan dan profesionalisme yang kami hargai,” sambungnya.

Menurutnya, PBSI tetap hadir dalam bentuk koordinasi teknis. Baik dalam hal pembinaan dan dukungan di setiap pertandingan yang diikuti Jojo dan Chico untuk Indonesia.

Taufik menyampaikan, Jonatan dan Chico tetap menjadi bagian dari keluarga PBSI. Dirinya menyampaikan, keduanya akan selalu berada di bawah naungan federasi bulu tangkis Indonesia ini.

Tetap di bawah PBSI...  

”Jojo dan Chico tetap di bawah naungan PBSI. Mereka tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi. Mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keluarga besar PBSI,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jonatan dan Chico mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PBSI selama ini. Keduanya bersyukur PBSI selalu bisa membuka ruang dialog untuk kemajuan para atlet.

Sementara itu, Jojo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PBSI. Khususnya kepada Ketua Umum PBSI, Fadil Imran. Tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus, pelatih, staf dan rekan atlet.

”Terima kasih telah menjadi bagian keluarga dan bagian penting dalam perjalanan karier saya. Saya bersyukur karena PBSI memberi ruang dialog yang terbuka, hangat, dan penuh penghargaan. Kami sudah berdiskusi sejak akhir tahun lalu dan bersama-sama menyepakati proses ini dijalankan dengan waktu dan transisi yang tepat, hingga Piala Sudirman selesai,” ujarnya.

Jonatan mengungkapkan dirinya tetap berkomitmen untuk membela Indonesia. Ia memastikan keputusan yang diambil ini bukanlah perpisahan.

”Saya tumbuh dan besar di PBSI. Jiwa saya ditempa di pelatnas, dan saya akan selalu membawa semangat itu dimanapun saya berada. Saya ingin menegaskan bahwa komitmen saya untuk membela Indonesia tetap utuh, sama kuatnya, dan tidak berubah,” ungkapnya.

Jojo menambahkan, keputusannya mundur dari pelatnas bukanlah langkah menjauh. Melainkan langkah bersama untuk maju dengan cara berbeda.

”Keputusan ini merupakan langkah bersama untuk maju dengan cara berbeda. Namun dengan semangat yang sama,” imbuhnya.

Menjadi Pemain Pelatnas 8 Tahun...  

Sementara itu, Chico mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Terlebih dirinya sudah menjadi pemain Pelatnas selama delapan tahun.

”Terima kasih saya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi pemain pelatnas selama 8 tahun dari tahun 2017 sampai  sekarang. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PBSI dan kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran, pengurus, pelatih dan teman-teman atlet yang sudah selalu mendukung saya selama menjadi atlet,” imbuh Chico.

Editor: Dani Agus

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler