Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Cup menurut Basri juga bagus. Terlebih kejuaraan tersebut edisi ke-19 di tahun ini. Kejuaraan yang rutin digelar memberikan wadah bagi atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.
”Kejuaraan Bupati Cup terus ada setiap tahunnya. Tentu ini merupakan hal bagus karena sudah edisi ke-19. Pembinaan memang harus rutin dilakukan,” sambungnya.
”Di sela-sela kejuaraan ini juga ada kepelatihan wasit yang artinya memperkaya jumlah wasit,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 621 atlet bulu tangkis unjuk gigi di Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Bupati Cup XIX 2025 di GOR Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai Senin hingga Sabtu (19-24/5/2025).
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori usia. Mulai dari kategori Seneng Minton, U9, U11, U13, U15, U17, U19, dewasa dan veteran.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf mengapresiasi adanya kategori Seneng Minton pada Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Bupati Cup XIX 2025.
Kategori Seneng Minton dipertandingkan sebagai bagian dari pengenalan bulu tangkis kepada anak-anak. Kategori Seneng Minton ini mempertandingkan U9 dan U11.
Seneng Minton ini dipertandingkan menggunakan setengah lapangan dengan tujuan mengenalkan teknik dasar bulu tangkis. Di antaranya servis, teknik pukulan lop, drop shot, drive, netting, dan smash.
”Pada kategori Seneng Minton saya lihat permainan anak-anak bagus. Ada yang sudah bisa mukul. Memang sejak dini harus dikenalkan soal bulu tangkis,” katanya, Kamis (22/5/2025).
Ia berkeinginan kategori Seneng Minton terus dipertandingkan di setiap kejuaran bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Pengkab PBSI Kudus. Tujuannya untuk mengenalkan sejak awal soal bulu tangkis kepada anak-anak.
”Pengkab Kudus konsisten menjalankan kategori Seneng Minton ini. Sebaiknya memang terus berlanjut,” sambungnya.
Kepelatihan Wasit...
Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Cup menurut Basri juga bagus. Terlebih kejuaraan tersebut edisi ke-19 di tahun ini. Kejuaraan yang rutin digelar memberikan wadah bagi atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.
”Kejuaraan Bupati Cup terus ada setiap tahunnya. Tentu ini merupakan hal bagus karena sudah edisi ke-19. Pembinaan memang harus rutin dilakukan,” sambungnya.
Ia juga salut dengan Pengkab PBSI Kudus yang mau menyelenggarakan kepelatihan wasit di sela-sela kejuaraan.
”Di sela-sela kejuaraan ini juga ada kepelatihan wasit yang artinya memperkaya jumlah wasit,” terangnya.
Editor: Dani Agus
